Pengertian dan Cara Menghitung Pajak Penghasilan atau PPH 21, Simak dan Catat

- 16 Maret 2023, 06:23 WIB
Ilustrasi Pajak.
Ilustrasi Pajak. /Pixabay/Mohamed Hassan/

(iii) Biaya jabatan 5% x 10.543.200 527.160          
Iuran Jaminan Hari Tua (JHT), 2% dari gaji pokok 160.000
(iv) Jaminan Pensiun (JP), 1% dari gaji pokok   80.000 (767.160)
Penghasilan neto (bersih) sebulan 9.776.040

(v) Penghasilan neto setahun 12 x 9.776.040

117.312.480

(vi) PTKP                                       (54.000.000)  

 Penghasilan Kena Pajak Setahun 63.312.480

(vii) Pembulatan ke bawah              63.312.000

PPh Terutang 5% x 63.312.480=        3.165.600      

PPh Pasal 21 Bulan Mei = 3.165.600/12= 263.800

Ilustrasi di atas berlaku bagi wajib pajak yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Sementara, bagi wajib pajak yang tidak memiliki NPWP, akan dikalikan 120%, sehingga PPh Pasal 21 Bulan Mei menjadi Rp  263.800 x 120% = Rp 316.560.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: pajak.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x