Entaskan Kemiskinan di Kota Tasikmalaya, MES Didik 40 Pelaku UMKM jadi Pengusaha

- 28 Juli 2023, 09:00 WIB
 Pelaku UMKM saat mengikuti bimbingan sebelum mengikuti pelatihan yang dilakukan oleh PD MES Tasikmalaya, Kamis 27 Juli 2023./Edi Mulyana/Priangantimurnews
Pelaku UMKM saat mengikuti bimbingan sebelum mengikuti pelatihan yang dilakukan oleh PD MES Tasikmalaya, Kamis 27 Juli 2023./Edi Mulyana/Priangantimurnews /

PRIANGANTIMURNEWS - Angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya masih tergolong tinggi. Bahkan  sempat menyandang predikat rangking ke dua di Jawa Barat.

Tingginya angka kemiskinan sering menjadi pergunjingan berbagai kalangan, baik dari kalangan aktivis mahasiswa, ormas dan juga masyarakat luas.  

Menyikapi hal tersebut PD Masyarakat Ekonomi Syariah (MES ) Tasikmalaya berkontribusi mengentaskan angka kemiskinan melalui program pendampingan melalui pembinaan terhadap UMKM.

Baca Juga: Miris! Makan Kue Lumpur untuk Bertahan Hidup, Warga Kampung Haiti Dilanda Kemiskinan

"Jadi parogam pendampingan kepada para UMKM ini, selaras dengan program penetasan angka kemiskinan yang saat ini sedang di geliatkan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya,"kata  Prof. Kartawan Jumat 28 Juli 2023.

Dikatakan Kartawan, sesuai dengan amanah Ketua MES pusat bahwa MES tidak hanya bicara soal teori, tetapi harus menyentuh terhadap kegiatan ekonomi praktis masyarakat. 

"Kami melakukan pendampingan kepada para UMKM. Terutama persyaratan pengajuan sertifikasi halal, namun ada syarat lain salah satunya harus sudah memiliki NIB,"kata Kartawan.

Memang para peserta yang mengikuti pelatihan sebagian belum ada yang memiliki NIB sehingga dengan adanya pendampingan ini kita bisa bantu urus NIB nya.

Baca Juga: Miniatur Kapal Nusantara Diminati Diplomat Dunia, Potensi UMKM Lokal jelang KTT ASEAN

"Tapi lhamdulillah yang ikut pelatihan hari ini sebanyak 40 orang  sudah memiliki NIB. Setelah kegiatan hari ini, ke depannya akan dilakukan pendampingan ke UKM nya,"ujarnya.

Dari 40 peserta sebagian peserta dari Kota Tasikmalaya dan juga Kabupaten Tasikmalaya, mereka semua telah mengikuti pelatihan, dengan materi oelatihan khusus untuk produk makanan dan minuman. 

"Dalam jangka pendek ini target untuk 40 peserta dapat tersertifikasi halal, karena kan sarana untuk memasuki pasar modern, sekarang di persyaratkan untuk sudah memasuki sertifikasi halal,"ujarnya.

Untuk teknisnya memang kita sudah melakukan beberapa kali, termasuk juga pengurusan sertifikasi halal, sebelumnya juga dengan Bank Indonesia mensertifikasikan 40 UMKM.

Baca Juga: MES Tasikmalaya dan Bank Syariah Indonesia Kolaborasi Usung Ekonomi Syariah

"Alhamdulillah semuanya sudah lulus, termasuk ada anggota MES juga sebagai pengusaha nya. Sehingga ini akan terus digulirkan, jadi selesai yang ini, kita akan melakukan yang lainnya,"kata, Kartawan.

Diharapkan setelah mendeklarasikan Tasikmalaya sebagai destinasi halal. Semoga produk produk halal yang ada di Tasikmalaya semuanya sudah tersertifikasi halal.

Kartawan menambahkan,  sebetulnya untuk menanggulangi kemiskinan MES sudah sejak lama membantu pemerintah menetaskan angka kemiskinan melalui pemberdayaan. 

Bahkan tidak hanya melalui pemberdayaan,MES engan Bank Indonesia 2 tahun yang lalu telah melakukan kajian. Setelah itu memberikan motivasi praktikan untuk kegiatan usaha, salah satunya membuat ranginang. 

Baca Juga: Ketua dan Pengurus MES Tasikmalaya 1443-1446 Dilantik, Ini Susunan Pengurusnya

"Alhamdulillah berkat kolaborasi teman teman mahasiswa telah membantu pelaku usaha raginang untuk kemasan dan marketing nya,"kata Kartawan.

BI dan teman teman mahasiswa mereka membuat desain kemasan nya, kemudian melatih mereka dengan digital marketing. Karena saat ini kalau tidak memakai digital, itu ketinggalan.***

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x