Network
PRIANGANTIMURNEWS- Yandi seorang anak yang masih duduk di bangku SMPN 3 Tasikmalaya viral karena aksi teman-teman kelasnya yang sangat solidaritas dengan patungan membelikannya sepatu baru.
Aksi tersebut menarik banyak perhatian dari pejabat sampai di kalangan artis. Setelah Ridwan Kamil yang menghubungi mereka langsung secara virtual sekarang mereka langsung di datangi oleh artis yang terkenal dengan aksi berbaginya.
Ya dia adalah Baim Wong yang secara khusus datang langsung untuk bertemu Yandi dan teman-temannya hang terlibat dalam aksi yang mulia itu.
Baca Juga: 15 Kata-kata Bijak Ini Membuat Awal Pagi Anda Penuh Motivasi!
Sesampainya di sekolah Yandi Baim Wong pun menyempatkan untuk berbagi di sekolah tersebut dengan cara bermain basket dan yang menang mendapat hadiah.
Setelah selesai barulah Baim Wong menemui mereka di ruangan. Di sana ada Yandi, Raffi dan azis.
Mereka menceritakan semua kejadian sebelum video itu viral. Aksi memberikan hadiah sepatu baru ini merupakan ide nya Raffi yang merupakan sahabat Yandi.
Baca Juga: Bawaslu Minta Partai Politik dan Bakal Calon Tidak Melakukan Kampanye Dini
Mereka bersahabat sudah dari kelas 7 SMP dan sekarang ini diketahui mereka sudah duduk di kelas 8 SMP.
Seiring berjalannya waktu Raffi merasa iba dengan Yandi yang masih saja nemakai sepatunya yang sudah rusak dan tidak layak pakai belum juga di ganti dari semester satu.
Hal itu membuat Raffi geregetan dan akhirnya mendapatkan ide untuk iuran satu kelas buat membeli sepatu baru untuk Yandi.
Semua teman-teman kelasnyapun setuju untuk patungan membeli sepatu baru buat Yandi dan mereka mulai menyisihkan uang sedikit demi sedikit sesuai dengan kemampuan tanpa diketahui sedikitpun oleh Yandi.
Baca Juga: Kecamatan Puspahiang Ikuti Pentas PAI Se- Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2023
Raffi melakukan iuran itu secara bisik-bisik supaya tidak ketahuan oleh Yandi dan akhirnya Raffi dan teman-temannya berhasil mengumpukan uang tersebut sebanyak 217 ribu dari hasi iuran ada yang 3 ribu, 5 ribu, dan 10 ribu.
Mereka membeli sepatunya di online shop, ketika sedang dalam jam pelajaran IPS Yandi disuruh untuk mengumpulkan semua tugas Siswa dan di saat itulah Raffi, Azis beserta teman yang lainnya siap-siap untuk mengatur rencana memberikan sepatu barunya agar menjadi surprise yang tak terlupakan.
Saat Yandi keluar kelas, teman-teman nya sudah siap memberikan surprise buat Yandi dan Azis ditugaskan untuk memvideo kejadian tersebut.
Semua anak-anak dikelas Yandi sudah mengetahui rencana tersebut kecuali Yandi. Yandi mengaku tidak pernah curiga dengan rencana surprise yang disusun oleh teman-temannya itu.
Baca Juga: Kecamatan Puspahiang Ikuti Pentas PAI Se- Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2023
Yandi malah kena prank Raffi karena diminta juga iuran 10 ribu untuk ulang tahun salah satu teman mereka tanpa diketahui iuran tersebut padahal untuk membeli sepatunya sendiri.
Yandi yang memang tidak punya uang 10 ribu itu hanya memberikan 4 ribu saja dan langsung diberikan kepada Raffi tanpa curiga sedikitpun.
Selang dari situ Raffi dan teman-temannya langsung memberikan surprise untuk Yandi. Yandi sangat terharu dan senang banget dengan apa yang diberikan oleh mereka.
Yandi tidak pernah minder dengan keadaannya dan dia selalu menjadi diri sendiri. Hingga Yandi sangat berterimakasih kepada mereka lalu menerima hadiahnya dan menangis karena terharu dengan apa yang dilakukan oleh teman-temannya.
Yandi memang berasal dari keluarga yang sederhana dan pekerja keras. Ayah Yandi bekerja sebagai pedangan Siomay yang pendapatannya tidak menentu.
Baca Juga: PMII Kota Tasik Lakukan Aksi di Depan Gedung Mendagri
Sedangkan Ibu Yandi sudah meninggal sejak dirinua masih di bangku Sekolah Dasar, Yandi sekarang tinggal hanya dengan Bapak dan adiknya yang masih kecil.
Saat mengatakan sang Ibu sudah tiada, Yandi tidak bisa membendung air mata kerinduan kepada sang ibu, dia ingin menjenguk ke makam sang ibu.
Seketika itu Baim Wong pun ikut merasakan kerinduan yang sama kepada alm ibunya yang memang sudah meninggal dunia. Baim Wong , Yandi, Raffi dan Azis pun menangis haru saat Yandi menceritakan hal itu***
