PRIANGANTIMURNEWS- Merokok adalah perbuatan yang sangat disenangi oleh sebagian kaum laki-laki dan perempuan.
Padahal, terdapat banyak bahaya merokok bagi kesehatan, keluarga, dan alam sekitar. Namun, sebagian orang menganggapnya sebagai salah satu cara untuk mengakrabkan diri dengan orang lain. Terdapat dua jenis perokok yaitu perokok pasif dan perokok aktif.
Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok, tapi menghirup asap rokok dari perokok lain. Perokok pasif memiliki resiko penyakit lebih rentang daripada perokok aktif. Sedangkan, perokok aktif adalah orang yang merokok setiap hari.
Baca Juga: Perbedaan si Tiga Bersaudara Antara Dukuh, Langsat dan Kokosan
Dilansir dari P2PTM Kemenkes (Kementerian Kesehatan RI) memberikan beberapa manfaat jika Anda berhenti merokok.
Pertama, keluarga yang disayangi terhindar dari faktor risiko penyakit. Perlu diketahui, merokok di dalam rumah akan menimbulkan anggota keluarga menghirup asap dari rokok tersebut.
Asap rokok mengandung berbagai senyawa kimia yang berbahaya, berpotensi mengidap penyakit tidak menular seperti gangguan kardiovaskular, asma, dan kanker paru-paru, dan juga berisiko mendapatkan serangan jantung atau stroke mendadak.
Baca Juga: Ridwan Kamil Rayakan Ulang Tahun Putra Bungsunya dengan Tema Pramuka
Hal ini disebabkan karena darah yang terpapar kandungan asap rokok cenderung menjadi lebih kental dan memicu penyumbatan pada pembuluh darah.
Selain itu, rumah yang ditinggali pun akan terlihat bersih dan asri dari kumpulan asap rokok, serta anak-anak generasi depan akan terselamatkan.
Kedua, hemat. Pembelian rokok dapat membeli kebutuhan lain keluarga. Dengan berhenti merokok itu artinya Anda telah memberikan sebagian uang yang digunakan untuk membeli rokok agar digunakan untuk kebutuhan yang lain.
Baca Juga: Presiden RI Pergi ke DIY untuk Meninjau Vaksinasi Massal
Bayangkan saja jika satu hari Anda menghabiskan rokok seharga Rp. 15.000, maka jika dikalikan 30 hari menjadi Rp. 450.000.
Uang yang berjumlah Rp. 450.000 itu bisa digunakan untuk keperluan sekolah, keperluan rumah tangga, keperluan makan sehari-hari dan sebagainya.
Ketiga, mengurangi risiko kebakaran di rumah. Seorang perokok aktif pasti memiliki korek atau alat untuk menghidupkan api saat ingin merokok.
Baca Juga: Ratusan Botol Miras Diamankan Petugas Satnarkoba Polres Majalengka
Alat api tersebut jika tidak disimpan dengan baik, maka akan rentan terjadi kebakaran di dalam rumah. Kebakaran rumah merupakan peristiwa yang sering terjadi di Indonesia, penyebab kebaran tersebut bisa dari korek atau alat api rokok, listrik, dan tabung gas.
Jika Anda berhenti merokok artinya risiko kebakaran rumah akan berkurang dan akan terdapat banyak manfaat yang didapatkan dari berhenti merokok.***