Sejarah Hari Pahlawan, Apa Maknanya?

1 November 2022, 11:32 WIB
Ilustrasi Hari Sejarah Hari Pahlawan. /Pemprov Banten/
PRIANGANTIMURNEWS - Kemerdekaan yang kita rasakan saat ini tidaklah datang begitu saja, namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari pahlawan pendahulu.

Hari Pahlawan kiranya tidak hanya sekedar diingat dan diperingati secara seremonial saja, namun lebih dari itu bagaimana kita dapat mengambil makna yang terkandung di dalamnya

Peringatan Hari Pahlawan 10 November adalah untuk mengingat pertempuran Surabaya yang terjadi pada Tahun 1945 silam.

Baca Juga: MENGEJUTKAN! Manajer Spanyol, Luis Enrique Memanggil 2 Pemain Veteran Ini ke Piala Dunia FIFA 2022

Dimana peristiwa tersebut diawali insiden perobekan Bendera Merah Putih Biru di atas Hotel Yamato pada 19 September 1945.

Kemudian Presiden Soekarno memerintahkan untuk gencatan senjata pada tanggal 29 Oktober 1945. Pertempuran kembali pecah pada 30 Oktober 1945.

Saat itu rakyat Surabaya bersama para pejuang bertempur melawan tentara Inggris. Pada pertempuran tersebut, jumlah kekuatan tentara sekutu sekitar 15.000 pasukan.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga Champions Putaran ke 6, 2-3 November 2022, Banyak Big Match Tersaji

Sekitar 6000 rakyat Indonesia pun gugur dalam pertempuran di Surabaya itu. Pertempuran tersebut terjadi selama tiga minggu.

Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945 itu pun ditetapkan sebagai Hari Pahlawan melalui Keppres Nomor 316 tahun 1959 pada 16 Desember 1959.

Keputusan itu ditetapkan oleh Presiden Soerkarno. Kala itu Soekarno memutuskan juga menetapkan hari nasional bukan hari libur. Salah satunya yakni Hari Pahlawan 10 November.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Wahyu Iman Santoso, Hakim yang Pimpin Sidang Sambo Cs: Umur, Pendidikan dan Jabatan

Berdasarkan buku Bung Tomo, Hidup dan Mati Pengobar Semangat Tempor 10 November karya Abdul Waid pertempuran itu dipicu dengan sejumlah hal.

Peristiwa itu bermula setelah terjadinya kekalahan Jepang, kemudian rakyat dan pejuang Indonesia berupaya keras mendesak para tentara Jepang untuk menyerahkan semua senjatanya kepada Indonesia.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Pemprov Banten

Tags

Terkini

Terpopuler