PRIANGANTIMURNEWS – Virus Covid-19 melanda hampir di seluruh negara dunia sejak awal kemunculannya di tahun 2019.
Pandemi global tersebut membuat banyak masyarakat dunia diharuskan memakai masker untuk mencegah penularan virus.
Saat ini, penularan virus Covid-19 sudah mulai terkendali, terlebih masyarakat dunia sudah banyak yang divaksin untuk merangsang kekebalan tubuh dan mengurangi resiko terinfeksi virus Corona.
Baca Juga: Masih Ingat Bowo Alpenliebe? Sekarang Kondisinya Seperti Ini
Memasuki masa transisi endemi atau pasca Covid-19, banyak negara yang mulai melonggarkan protokol kesehatan, salah satunya dengan menanggalkan masker.
Namun, walaupun penggunaan masker sudah mulai dilonggarkan pasca Covid-19, akan tetapi sebagian masyarakat sudah terlanjur nyaman untuk memakai masker saat beraktifitas di publik.
Banyak alasan kenapa mereka tetap menggunakan masker, salah satunya untuk menambah kepercayaan diri.
Baca Juga: Kota Jayapura Diguncang Gempa, 4 Orang Meninggal Tertimpa Reruntuhan Material Cafe
Hal tersebut sesuai dengan sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan di Frontiers in Psychology, menunjukkan bahwa orang-orang yang merasa dirinya kurang menarik lebih bersedia mengenakan masker daripada mereka yang merasa dirinya menarik.
Dalam melangsungkan penelitian ini, para peneliti menggelar tiga percobaan dengan orang-orang Amerika yang direkrut dari Amazon Mechanical Turk (situs crowdsourcing untuk bisnis) sebagai partisipannya.
Hasil dari penelitian ini mengungkapkan, saat ini masker tidak hanya berperan sebagai bentuk perlindungan diri saja, namun dijadikan juga sebagai alat untuk menambah kepercayaan diri seseorang ketika tampil di publik.
Baca Juga: Viral! Tersangka Pencurian Besi ini Ditangkap Polisi dengan Cara Unik, Pelaku Malah Tersenyum
"Temuan kami menunjukkan bahwa penggunaan masker dapat berubah dari tindakan perlindungan diri selama pandemi Covid-19 menjadi taktik presentasi diri di era pasca-pandemi,” kata salah satu peneliti, seperti dikutip dari Evie Magazine.
Namun, yang menarik adalah, dalam penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa mereka yang percaya diri justru cenderung melepas masker mereka.
Hal itu didapat dalam penelitian pertama yang melibatkan 244 orang.
Mereka diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: "Apakah menurut Anda pewawancara akan menganggap Anda lebih menarik dengan masker wajah?" dan "Jika memakai masker wajah adalah pilihan dalam sesi wawancara ini, apakah Anda akan memakai masker wajah selama wawancara kerja?"
Orang yang menganggap diri mereka sangat menarik cenderung menjawab tidak.
Mereka juga cenderung mendukung keyakinan bahwa mengenakan masker tidak meningkatkan penampilan mereka, yang semakin mengurangi niat memakai masker mereka dalam wawancara kerja.***