Desa Tenjowaringin Tasikmalaya Jadi Percontohan Kampung Bebas Narkoba

28 Agustus 2023, 11:48 WIB
Polres Tasikmalaya bersama dengan warga Desa Tenjowaringin perangi narkoba bentuk kampung bebas narkoba /Edi Mulyana/Priangantimurnews

PRIANGANTIMURNEWS - Narkotika, narkoba dan barang haram lainnya selain dapat mengundang masalah hukum juga dapat merusak masa depan anak bangsa.

Tak hanya itu kejahatan narkoba juga akan memberikan dampak yang sangat negatif terhadap prilaku manusia yang mengkonsumsinya, bahkan bisa menghilangkan akal sehat menjadi jahat.

Oleh karena itu polisi terus melakukan berbagai cara untuk memerangi kejahatan Narkotika atau narkoba. Upaya yang dilakukan selain ungkapan kasus, hingga mempidanakan pelaku.

Baca Juga: Tujuh Orang Pengguna Narkoba di Kampung Boncos Diringkus Aparat Polsek Palmerah, Ini Kronologinya

Ternyata edukasi yang dilakukan polisi yang kolaborasi dengan masyarakat mensosialisasikan kejahatan narkotika, dapat menghadirkan kampung bebas narkoba di bangun di berbagai Kabupaten.

Salah satunya yang sudah terbangun di Desa Tenjowaringin Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya dipilih menjadi lokasi bebas narkoba.

Desa Tenjowaringin di perbatasan Tasikmalaya dan Garut ini dijadikan percontohan kampung bebas narkoba. Masyarakat Desa Tenjowaringin sudah menyadari bahaya narkoba yang bisa merusak dan menghancurkan generasi bangsa.

Baca Juga: Usai Dikasih Minum Air Putih di Rumah Tetangga, Anak Usia 3 Tahun Positif Narkoba!

"Masyarakat sudah mulai sadar dengan bahaya narkoba,"kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com Senin 28 Agustus 2023.

Ada peran serta masyarakat untuk mewujudkan kampung bebas narkoba sangat bagus. Dan diketahui juga pemilihan kampung ini berdasarkan ajuan masyarakat dan kami sambut baik.

"Kampung bebas narkoba dibuat sebagai upaya mencegah peredaran narkoba di masyarakat,"ujarnya.

Selain sosialisasi bahaya narkoba dan miras, seluruh lapisan masyarakat juga dilibatkan mencegah peredaran narkoba. Apalagi, Desa Tenjowaringin ini perbatasan dengan Kabupaten Garut yang cukup rawan peredaran narkotika.

Baca Juga: Parah! Oknum Anggota Polri Berpangkat Briptu Nyambi Jadi Kurir Narkoba, Begini Akibatnya

"Yang terlibat masyarakat disitu, programnya itu sosialisasi terus mereka mencegah dan memantau wilayahnya agar tidak masuk minuman keras atau barang barang narkoba,"ujarnya.

"Masyarakat atau Karangtaruna atau tokoh masyarakat langsung laporan pada kami kalau ada tujuan penyalahgunaan narkoba,"kata Kasat Narkoba, AKP Yayu Wahyudi.

Kehadiran kampung bebas narkoba sudah terbukti mampu menanggulangi hingga mengungkap peredaran Narkoba. 

Polisi berhasil mengungkap peredaran sabu sekala cukup bedar di Kabupaten Tasikmalaya berdasarkan informasi masyarakat warga Kampung Bebas Narkoba. 

Pengedar sabu bernama Boby Fresnaldi ditangkap saat di warung makan Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat beberapa waktu lalu. 

Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan sabu-sabu 15,96 gram.

Baca Juga: Kasat Narkoba Polres Jaktim Ditemukan Meninggal di Stasiun Jatinegara, Diduga Ini Sebabnya

"Kampung bebas narkoba sudah bergerak contohnya kan ungkapan sabu ada andil masyarakat yang laporan pada kita akhirnya kita bisa ungkap pelakuya," kata Yayu.

Sementara itu menurut Kepala Desa Tenjowarngin Idi Abdul Hadi kehadiran kampung bebas Narkoba merupakan kebanggaan bagi pemerintah desa Tenjowaringin dan juga masyarakat. 

Pihaknya akan serius membantu kepolisian mengungkap dan mencegah peredaran narkoba.

"Ini sebuah kehormatan  bagi kami dan jiga masyarakat. Maka dari itu kami beserta seluruh elemen masyarakat akan sepenuh hati ikut membantu pihak kepolisian dalam upaya pencegahan barang barang terlarang terutama diwilayah desa kami" kata Idi.***

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler