Di Tiongkok, buah ceplukan ini sering dijadikan obat alami mengatasi abses, batuk, demam dan sakit tenggorokan.
Baca Juga: KPU Pangandaran Raih Penghargaan JDIH Terbaik I Tingkat Nasional
Dikutip priangantimur dari HiMedik dan womenfitness.net, buah ceplukan ini mengandung vitamin C 2 kali lebih banyak dari lemon.
Baik buah maupun daun ciplukan mengandung saponin, flavonoid, polifenol, fisalin, asam sitrun, asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, hingga vitamin C.
Zat antioksidan seperti karotenoid dan polifenol dalam buah ciplukan mampu menetralkan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga: Tak Bayar Upah Karyawan Sebesar Rp5,1 Miliar, PT Condong Diancam Dilaporkan Karyawannya
Daun ciplukan memiliki efek anti-inflamasi dan analgesik yang mampu menenangkan sekaligus mempercepat penyembuhan.
Kandungan asam oleat dan linoleat pada buah ciplukan terbukti ampuh dalam menurunkan kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Tanaman herbal ini cocok untuk penderita diabetes, karena memiliki kemampuan anti hiperglikemi alias mampu menurunkan kadar gula darah.
Baca Juga: Milenial Membutuhkan Berita Yang Informatif dan Cepat, Media Cetak Resah