Asam Lambung Akibat Stres, Simak Tips Mengatasinya

Stres cenderung membuat kita tidak nyaman.

 

Penting bagi kita mengatur gaya hidup. Mengelola stres membantu mengurangi risiko terserang beberapa penyakit, salah satunya asam lambung

 

Stres berdampak pada beberapa masalah pencernaan. Sedangkan asam lambung dipicu oleh masalah pencernaan. Oleh karena itu, stras dan asam lambung memiliki hubungan yang erat.

 

Lambung dapat memproduksi asam berlebih ketika kita dalam kondisi gelisah. Sehingga, ketika kita merasakan cemas yang berlebihan, produksi asam akan meningkat.

 

 

Beberapa kegiatan berikut dapat dilakukan untuk menghindari gejala asam lambung akibat stres, antara lain tidur yang cukup, tertawa, bertamasya, dan menghindari makanan pemicu asam lambung.

 

1. Tidur yang Cukup

 

Peredam alami stras adalah tidur. Memperhatikan pola tidur sangatlah penting. Tidur yang cukup juga bagus untuk metabolisme tubuh.

 

Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi sangat disarankan untuk menghindari gejala mual ketika tidur. Seperti yang kita tahu, mal adalah salah satu faktor pemicu asam lambung

 

2. Tertawa

 

Salah satu pereda stres terbaik adalah tertawa. Kenali dirimu. Masing-masing orang punya cra berbeda untuk meningkatkan selera humor mereka.

 

Bnyak sekali cara yang bisa kita lakukan untuk tertawa. Menonton standup comedy, menonton film lucu, membaca jokes, atau sekedar berkumpul dan bercada dengan teman.

 

3. Bertamasya

 

Menikmati perjalanan yang menyenangkan dan melihat keindahan alam merupakan cara menghilangkan stres paling mudah.

 

Mayoritas orang seringkali melakukan hal ini. Tentunya bertamasya tidaklah susah untuk dilakukan. Banyak sekali manfaat bertamasya, salah satunya mengurangi pemicu asam lambung

 

Selain menghindari gejala asam lambung, tamasya dapat memperbaiki mood. Kondisi hati dan pikiran yang baik, secara tidak langung dapat menjaga imun kita.

 

Jika Anda penderita asam lambung, mari lakukan kegiatan yang dapat menghindari stres untuk menjaga kesehatan lambung Anda. Sayangi lambung dengan menghindari pemicu gejala asam lambung.

 

4. Menghindari Makanan yang Memicu Sakit Lambung

 

Menghindari makanan pemicu asam lambung ketika stres sangatlah penting. Kita cenderung lebih sensitif terhadap makanan pemicu mulas ketika stres.

 

Beberapa jenis makanan wajib dihindari penderita asam lambung. Karena mengurangi gejala pemicu asam lambung lebih baik daripada mengobati.

 

Menipisnya permukaan lambung hingga peradangan pada lambung, disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah jenis makanan yang kurang bersahabat.

 

 

5. Makanan Tinggi Lemak

 

Mengonsumsi makanan tinggi lemak dapat meningkatkan resiko gejala asam lambung. Sehingga, untuk mencegah asam lambung dapat dilakukan dengan mengurangi asupan lemak total kita.

 

Makanan tinggi lemak yang harus dihindari misalnya kentang goreng, onion ring, keripik kentang, susu, keju, dan es krim.

 

6. Makanan Pedas

 

Makanan pedas memang menggugah selra. Namun siapa sangka, makanan pedas ternyata berbahaya bagi kesehatan lambung kita.

 

Rapuhnya permukaan lambung akibat mengonsumsi makanan pedas dapat memicu asam lambung. Akibat fatal lainnya adalah maag akut.

 

7. Buah dan Sayur

 

Beberapa jenis buah dan sayuran sebaiknya dihindari penderita asam lambung. Mengonsumsinya dalam jumlah besar dapat memperburuk gejala asam lambung.

 

Perhatikan porsi makan buah dan sayur berikut:

 

Buah: jeruk, lemon, limau, nanas.

 

Sayur: bawang putih, bawang bombay, tomat, dan makanan berbahan dasar tomat.

 

8. Minuman

 

Bukan hanya makanan. Beberapa jenis minuman juga dapat memicu gejala asam lambung. Hindari minuman berikut untuk menjaga kesehatan lambung seperti kopi, teh, jus jeruk, jus tomat dan alkohol*** Hesti Fuzi Lestari/ Ringtimes Bali