Network
PRIANGANTIMURNEWS - Rambut rontok menjadi momok yang mengerikan bagi sebagian orang. Hal itu bisa terjadi akibat dari faktor keturunan, perubahan hormon, hingga kondisi medis, atau akibat dari pengobatan yang sedang dijalani.
Rambut rontok terjadi bukan hanya pada rambut di kepala tapi juga terjadi pada rambut yang berada di bagian tubuh lainnya.
Rambut rontok menjadi kasus yang sulit diatasi. Karena sering terjadi secara memdadak aliad tidak terencana.
Berbicara tentang rambut rontok, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kerontokan rambut yang dilansir dari webmd.com, meliputi:
- Riwayat keluarga yang mengalami kebotakan,
- Terapi radiasi di kepala,
- Usia,
- Stres,
- Penurunan berat badan yang drastis,
- Kondisi kesehatan seperti diabetes atau lupus,
- Menggunakan produk-produk perawatan rambut yang tidak cocok.
Pada umumnya setiap orang akan kehilangan rambut kurang lebih 100 helai per harinya dan itu normal.
Ini merupakan tipe kerontokan rambut yang paling umum terjadi, menimpa pria maupun wanita seiring dengan bertambahnya usia.
Kerontokan rambut terjadi ketika siklus pertumbuhan rambut tidak normal dan pelepasan rambut terganggu.
Beberapa kejadian rambut rontok terjadi hanya sementara, tetapi pada beberapa kasus kerontokan rambut ini terjadi secara permanen.
Tanda dan gejala dari rambut rontok bervariasi tergantung dari penyebabnya.
Kerontokan rambut yang terjadi secara tiba-tiba biasanya disebabkan oleh radiasi di kepala atau adanya medikasi yang harus dijalankan.***
