Seperti Film Layangan Putus, 5 Tanda Hubungan Dengan Pasangan Anda Memburuk Secara Perlahan Menurut Psikologi

- 29 Desember 2021, 13:20 WIB
Seperti Layangan Putus, Inilah 5 Tanda Hubungan Memburuk secara Psikologi.
Seperti Layangan Putus, Inilah 5 Tanda Hubungan Memburuk secara Psikologi. /WeTV/

Percakapan putus cinta jarang terjadi secara spontan. Orang-orang berpikir untuk meninggalkan hubungan mereka sebelum mereka mengakhiri suatu hubungan.
Dalam keadaan ambivalensi yang penuh tekanan, mereka mungkin secara bersamaan melihat alasan bagus untuk bertahan dan alasan bagus untuk pergi (Joel et al., 2018).

5 Tanda Hubungan dengan Pasangan Anda Memburuk secara Perlahan

Baca Juga: 6 Fakta Kebiasaan Orang Indonesia yang dinilai salah secara Medis, Masuk Angin Dikerok Hingga Mandi Malam

1. Detasemen emosional:

Seberapa dekat secara emosional perasaan pasangan Anda dengan Anda? Seberapa dekat Anda merasa dengan pasangan romantis Anda?

Studi prospektif menunjukkan bahwa perasaan cinta yang lebih rendah dan kedekatan yang kurang pada satu waktu memprediksi kemungkinan putus yang lebih besar (Park et al., 2021).

Metrik kedekatan emosional dapat berfungsi sebagai metrik kesehatan hubungan. Dengan demikian, ketika orang mulai melepaskan diri secara emosional, itu mungkin merupakan tanda bahwa mereka sedang bersiap untuk mengakhiri suatu hubungan.

2. Reaksi spontan negatif:

Kami memegang gagasan sadar tentang pasangan kami (menguntungkan atau tidak menguntungkan), tetapi kami juga memegang gagasan implisit tentang mitra kami.
Pandangan yang dipegang teguh tentang pasangan dan suatu hubungan ini mungkin secara khusus mengungkapkan tentang masa depan suatu hubungan.

Ketika tidak ada waktu bagi mereka untuk memikirkan tanggapan, apa pendapat pasangan Anda tentang kompetensi Anda, betapa menyenangkannya Anda berada di sekitar, bagaimana Anda dibandingkan dengan orang lain? Apa kesan Anda tentang pasangan Anda? Meskipun kesan level usus ini mungkin sulit dilihat, mereka mungkin muncul dalam keadaan tertentu dan cukup terbuka.

Halaman:

Editor: Aldi Nur Fadilah

Sumber: Psycologhy Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah