Network
PRIANGANTIMURNEWS - Anda Boleh saja marah dengan tingkah laku pasangan yang menyebalkan, Anda boleh saja sedih dengan keadaan yang menimpa Anda sekarang. Anda boleh gelisah dengan sesuatu yang mungkin nanti akan terjadi.
Tapi ada satu, satu yang gak boleh Anda lakukan dan tanpa disadari, Anda sering melakukan ini.
Yaitu menyalahkan dan menjadikan anak sebagai fondasi pernikahan Anda.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, Apakah Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak Orang yang Kecewa pada Korban?
Contohnya Seperti ini : "Kalau bukan karena anak aku sudah pisah dengan suami" "Kalau bukan karena anak aku sudah bunuh diri menghadapi suami" "Kalau bukan karena anak aku tidak akan meminjam uang sana sini."
Apa Anda pikir dengan seperti itu anak Anda senang karena merasa jadi pahlawan? Karena jika gak ada dia semua akan kacau ?? Jawabannya tidak sama sekali.
Saat anak meranjak dewasa dan Anda masih seperti itu jangan salahkan kalau nanti dia akan berpikir begini "Seandainya aku enggak ada, mungkin mama papa akan bahagia, jadi mereka enggak menyalahkan satu sama lain karena kehadiranku membuat mereka bertahan di tengah lautan luka"
Baca Juga: Bingung Bercocok Tanam Di lahan Sempit, Hidroponik Saja
"Apa memang seperti ini semua pernikahan? Semua harus marah-marah demi pendapatnya di dengar?", "Apa kehadiranku kekeliruan Tuhan?"
Mulai sekarang mulai detik ini, Untuk Anda yang membaca ini, cari bahasa cinta suami Anda, isi tangki cintanya jangan tertelan gengsi karena takut suami malah semakin jadi.
