Komet Hijau akan Melintas Bumi Awal Februari, Setelah 50.000 Tahun Lamanya

- 20 Januari 2023, 14:37 WIB
Komet C/2022 E3 (ZTF) dikenal juga dengan nama Komet Hijau, yang hanya melintasi orbit matahari 50.000 sekali.
Komet C/2022 E3 (ZTF) dikenal juga dengan nama Komet Hijau, yang hanya melintasi orbit matahari 50.000 sekali. /Pexels/

PRIANGANTIMURNEWS- Komet hijau atau yang memiliki kode nama komet C/2022 E3 (ZTF) dikabarkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan melintas di Indonesia pada awal Februari mendatang.

Komet disebut sebagai bintang berekor bergerak, yang terbuat dari kumpulan debu dan gas yang membeku tersebut memang memiliki intensitas jarang terlihat di luar angkasa karena dalam jangkauan orbitnya sangat memakan waktu bertahun-tahun.

Terutama komet hijau C/2022 E3 yang hanya melintas dan menyelesaikan pengorbitannya pada Matahari setiap 50.000 tahun sekali. Itu karena orbit dari komet ini berbentuk hiperbola.

Baca Juga: ‘The Last of Us’ Jadi Adaptasi Game Terbaik, Virus Zombienya dari Jakarta!

Sementara orbit hiperbola sendiri merupakan orbit yang memiliki nilai kelonjongan atau eksentrisitas lebih besar dari satu.

Menyebabkan pembentukan kurva terbuka pada kedua titik fokus. Membandingkan dengan orbit parabola, yang kelonjongannya memiliki nilai satu, ataupun orbit elips yang kelonjongannya diantara 0 sampai 1.

Andi Pangerang, Peneliti Pusat Riset Antariksa mengatakan itulah yang membuat komet hijau tersebut berbeda, karena periode kemunculannya diduga terakhir kali terlihat pada zaman neanderthal.

Baca Juga: Inilah Orang yang Bangkrut di Akhirat Menurut Rosulullah SAW

"Memang agak berbeda dengan narasi yang beredar, utamanya terkait dengan periode komet yang diduga terakhir kali muncul saat zaman neanderthal 260 ribu tahun silam," ungkap Andi.

Halaman:

Editor: Galih R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x