Dari Kata, 'Terserah, Lo Deh' Maka Lahirlah Sayur Lodeh!

- 2 Juli 2023, 11:01 WIB
Sayur khas Indonesia. Bisa dinikmati kapan saja, "Terserah.. Lo.. Deh! "/kuliner kota/
Sayur khas Indonesia. Bisa dinikmati kapan saja, "Terserah.. Lo.. Deh! "/kuliner kota/ /

PRIANGANTIMURNEWS - Bagi sebagian masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing dengan sayur lodeh.

Sayur lodeh adalah masakan sayur yang berkuah santan khas Indonesia. Makanan ini kaya dengan berbagai macam sayuran.

Ada kacang panjang, labu, daun melinjo, jagung, nangka dan sayuran lain. Dicampur juga dengan irisan tempe.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Menikmati Sayur Lodeh dan Tempe Garit,di Kopi Klotok Yogyakarta

Ternyata nama sayur lodeh ini ada asal-usulnya.. lho! Dilansir dari Instagram @kemdikbud.ri , sayur lodeh ini tercipta dari kreativitas masyarakat ditengah kondisi perang saat Indonesia masih di bawah kekuasaan penjajah Belanda.

Konon, yang memasak sayur lodeh untuk pertama kalinya adalah salah satu prajurit Sultan Agung yang berasal dari Betawi.

Nama sayur lodeh berawal ketika teman sesama prajurit Sultan Agung tersebut menanyakan nama sayur yang dimasak temannya tersebut.

Baca Juga: Potongan Jari Manusia di Sayur Lodeh Masih Misterius, Polisi Periksa Dua Saksi Lagi

Sang prajurit tersebut yang memang tidak tahu nama sayur yang dimasaknya dan asal menjawab saja, " Terserah.. Lo.. deh, " jawab si prajurit dengan logat Betawinya.

Dari jawaban ketidaksengajaan itulah akhirnya hidangan tersebut sampai sekarang dikenal dengan nama: Sayur Lodeh!

Sayur lodeh cocok disantap kapan saja. Terutama pada saat makan siang. Sayur lodeh yang unik ini, bahkan bagi masyarakat Jawa konon katanya sayur ini bukan hanya makanan tapi dianggap juga sebagai penolak bala.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini, Rabu 20 Juli 2022. Konsumsi Buah dan Sayur Agar Tetap Sehat

Sayur lodeh dianggap bisa menjadi penolak bala ini bermula ketika Sultan Hamengkubuwono saat terjadinya wabah melanda Yogyakarta, beliau memerintahkan kepada warganya untuk memasak sayur lodeh dan tinggal di rumah selama 49 hari.

Terbukti wabah tersebut berakhir. Perintah Sultan Hamengkubuwono tersebut ampuh karena dengan memasak sayur lodeh dan warganya tidak keluar rumah selama 49 hari secara tidak disadari tercipta kebersamaan yang kuat.

Terlepas dari asal mula penamaan sayur lodeh dan anggapan bisa menolak bala, tidak ada salahnya saat libur akhir pekan ini hidangan di meja makan Anda sedia sayur ini.

Baca Juga: Petani Sayuran di Garut Kecewa, Harga Sayur Sosin Anjlok, Harnya Rp500 per Kilogram

Waktu menikmati sayuran khas Indonesia ini bisa kapan saja. "Terserah... Lo.. deh!"***

 

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Instagram @kemdikbud.ri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah