Gempa di Jepang Gempa Besar 5 Magnitudo

8 Oktober 2021, 11:29 WIB
Gempa di Jepang Sekretaris Kabinet Jepang, Hirokazu Matsuno meminta masyarakat berhati-hati. /Instagram @warungjurnalis/

PRIANGANTIMURNEWS- Jepang di guncang gempa bumi besar 5 magnitudo pada pukul 10:41 malam. Pasca gempa bumi Sekretaris Kabinet Jepang, Hirokazu Matsuno meminta masyarakat berhati-hati.

"Saya minta masyarakat hati hati terhadap gempa susulan setelah gempa besar magnitudo 5 atau lebih terjadi jam 10:41 malam," dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram @warungjurnalis Jumat 8 Oktober 2021.

"Mohon berhati-hati terhadap gempa susulan. Pihaknya telah membetuk tim emergency untuk koordinasi dengan semua pihak termasuk polisi pasukan beladiri Jepang (SDF) dan sebagainy," ujar, Hirokazu.

Baca Juga: Bentrok Rebutan Lahan Tebu di Majalengka yang Menewaskan 2 Petani Harus Diusut Tuntas

Kereta api di wilayah Tokyo semua berhenti semua, namun sekitar jam 23:15 telah kembali bergerak kembali seperti biasa saat ini.

"Pembangkit listrik tenaga nuklir Kanto tidak ada kelainan. Saat ini beroperasi dengan baik dan dalam monitor ketat," ujar Hirokazu.

Akibat gempa 5 SR di beberapa tempat seperti Kawaguchi Saitama beberapa tembok runtuh dan telah dibenarkan pemda Saitama.

Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Maulid Nabi 2021, Cocok Untuk di Share di Media Sosial

"Monitor akan dilakukan terus serta koordinasi dengans emua pihak," kata
Hirokazu.

Bandara Haneda, yang mengamati intensitas seismik 5 lebih rendah, sejauh ini tidak ada informasi kerusakan yang dimasukkan.

Tetapi landasan pacu ditutup dan diperiksa untuk kerusakan. Kantor bandara masih menyelidiki rinciannya.
Menurut TEPCO,

Baca Juga: Presiden Jokowi Ditemani Ibu Negara Lakukan Kunjungan Kerja ke Provinsi Bali

Pemadaman listrik saat terjadi gempa di sekitar 250 rumah di daerah Shinjuku, Tokyo. Ada sekitar 190 di Totsukamachi 1-chome, sekitar 40 di Babashitacho, dan sekitar 20 di Wasedatsurumakicho.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @warungjurnalis

Tags

Terkini

Terpopuler