PRIANGANTIMURNEWS- Dunia berduka!
Gempa berkekuatan dahsyat yang telah mengguncang Turki dan Syria menyebabkan 4000 orang meninggal dunia.
Angka ini akan terus bertambah seiring terus dilakukannya evaluasi dan pencarian korban dari reruntuhan gedung yang hancur.
Informasi memilukan yang mengabarkan sebanyak 4000 orang meninggal dunia ini dilansir priangantimurnews.com dari Instagram @narasinewsroom pada Selasa, 7 Februari 2023.
Baca Juga: Ini Sosok Ibu Muda Pelaku Pelecehan Terhadap Belasan Anak Dibawah Umur di Jambi
Turki dan Syria merupakan tempat paling rawan gempa di dunia.
Gempa dengan guncangan dahsyat takni M 7,8 ini terjadi pada pukul 4:17 waktu setempat saat orang-orang masih terlelap.
Pusat gempa terjadi di kawasan padat penduduk yakni di daerah Gaziantep di wilayah Turki dan Aleppo di wilayah Syria. Kedua kawasan ini berpenduduk sekitar 2 jutaan warga.
Baca Juga: Pelatih Bali United Jadi Tertekan Sampai Ungkapkan Pengakuan Tak Terduga Hadapi Persib!
Turku sendiri berada di wilayah paling rawan gempa di dunia. Yakni berada pada lempeng Anatolia. Di daerah ini ada patahan utama yakni Anatolia Utara dan Anatolia Timur.
Sebelumnya juga, Turki pernah diguncang gempa mematikan pada 1999. Gempa tersebut berkekuatan M 7,4 dan menewaskan 17 ribu jiwa.
Penyebab utama yang terjadi kali ini adalah karena adanya pergeseran sesar horizontal.
Baca Juga: Persib Bandung Untung Besar Hadapi Bali United! Kenapa?
Masih menurut Instagram @narasinewsroom, patahan Anatolia Timur sudah lama tidak aktif. Sehingga di patahan tersebut ada energi sangat besar yang belum dikeluarkan.
Gempa terakhir di patahan Anatolia Timur tersebut terjadi pada 13 Agustus 1882 denga kekuatan M 7,4 dan saat itu menyebabkan 22 ribu korban jiwa.
Gempa Turki dan Syria membuat dunia berduka. Semoga disana tidak terjadi gempa susulan.***
Sumber: Instagram @narasinewsroom.