PRIANGANTIMURNEWS - Seorang bayi lahir di bawah reruntuhan rumah pasca Gempa yang melanda Turki dan Suriah, pada hari Senin 6 Februari.
Tim penyelamat beserta warga yang melakukan evakuasi setelah gempa menemukan seorang bayi yang masih memiliki tali pusar saat ditarik dari reruntuhan rumahnya.
Penemuan bayi ajaib korban gempa itu terjadi di kota kecil Jindires, Suriah utara. Sang bayi yang baru lahir bersama ibunya terjebak di sebuah reruntuhan bangunan.
Baca Juga: Jelang Bali United VS Persib, Semeton Malah Dukung Persib Spaso Akan Hatrick!
Saat diselamatkan, ibu hamil itu melahirkan, namun sang ibu meninggal dunia, sedangkan bayinya yang baru lahir berhasil diselamatkan dalam kondisi masih hidup.
Dalam Rekaman video tersebut, memperlihatkan seorang pria berlari dari puing-puing bangunan empat lantai yang runtuh sambil menggendong bayi mungil yang tertutup debu.
Pria kedua berlari ke arah pria pertama membawa selimut untuk mencoba menghangatkan bayi yang baru lahir di suhu di bawah nol derajat, sementara pria ketiga berteriak meminta mobil untuk membawanya ke rumah sakit.
“Kami mendengar suara saat sedang menggali. Kami membersihkan debu dan menemukan bayi dengan tali pusar (utuh) jadi kami memotongnya dan sepupu saya membawanya ke rumah sakit,” ujar pria bernama Khalil al-Suwadi yang menemukan korban, dilaporkan Al-Arabiya.
Baca Juga: Erick Thohir : Rombak Sepakbola Indonesia Jadi Bersih dan Berprestasi!
Menurut seorang dokter yang merawat bayi itu di Rumah Sakit Afrin di Aleppo, bayi tersebut diperkirakan lahir sekitar tujuh jam setelah gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda Suriah dan Turki. Ibu bayi tersebut ditemukan tewas.
Diketahui, gempa bumi besar melanda Turki bagian selatan dan Suriah pada hari Senin 6 Februari 2023, gempa tersebut berkekuatan magnitudo 7,8 dan terjadi beberapa kali gempa susulan dengan skala yang besar juga.
Diperkirakan sampai saat ini korban tewas akibat gempa yang melanda dua negara itu sudah mencapai 10.000 ribu orang.
Baca Juga: Vivi Hidup! dan Siap join Kru Topi Jerami, Spoiler Manga One Piece Chapter 1074
Korban tewas kemungkinan akan bertambah karena evakuasi korban terkendala cuaca dan beberapa gempa susulan menghambat upaya penyelamatan, meskipun ada bantuan internasional.***