Pertemuan Empat Negara Sedang Berlangsung di Rusia, Membahas Tentang Suriah

4 April 2023, 10:54 WIB
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu /

PRIANGANTIMURNEWS - Pertemuan besar empat negara tengah dilaksanakan di Moskow, Rusia terhitung sejak tanggal 3 sampai 4 April 2023.

 

Pertemuan tersebut dinamakan pertemuan segi empat, diwakilkan oleh Wakil Menteri Luar Negeri (Menlu) dari negara Rusia, Turki, Iran dan Suriah.

Serta membahas secara dalam terkait permasalahan Suriah, termasuk konflik Suriah, proses politik di Suriah, dan situasi pengungsi Suriah.

Baca Juga: Perang Dingin Baru Dimulai: Risiko Senjata Nuklir Pasca Kesepakatan Rusia-Belarus Meningkat

Meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Suriah setelah gempa bumi dahsyat februari lalu, akan menjadi salah satu isu yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, selain membahas terkait Suriah juga akan turut menyinggung konflik Libya dan isu-isu regional serta perpanjangan kesepakatan biji-bijian.

Sementara Mevlut Cavusoglu, Menlu Turki sebelumnya telah berbicara kepada jurnalis tentang kebijakan luar negeri Turki di Turkevi Center, New York City.

Baca Juga: Arab Saudi Gabung Aliansi SCO, Berdiri Bersama China-Rusia dan Khianati AS

Dirinya juga menyampaikan bahwa Menlu Rusia, Sergey Lavrov akan segera berkunjung ke Turki pada 6 sampai 7 April 2023.

Menjadi kunjungan pertamanya pasca insiden 1 Februari, dimana Turki mengalami enam gempa bumi kembar dahsyat.

Cavusoglu mengatakan mereka akan memiliki kesempatan untuk membahas hubungan bilateral dalam berbagai dimensi selama kunjungan Lavrov ke Turki.

Sebelumnya, Cavusoglu melakukan kunjungan resmi ke AS minggu lalu untuk sesi khusus 'Hari Tanpa Limbah Internasional' di PBB.

Baca Juga: Teror Kesehatan Mengintai Pengungsi Gempa di Suriah, Pengungsi: Lolos dari Kematian untuk Bertemu Kematian

Dimana ibu negara Turki Emine Erdogan turut bergabung dengan Cavusoglu, dalam pembahasan tersebut.

Majelis Umum PBB mendeklarasikan 30 Maret sebagai Hari Bebas Limbah Internasional dalam resolusi penting yang disampaikan oleh Turki bersama dengan 105 negara lainnya.

 

Proyek Zero Waste diluncurkan oleh ibu negara Turki dengan tujuan menyoroti pentingnya nol limbah dalam memerangi krisis iklim DUnia yang sedang terjadi saat ini.

Baca Juga: 7,1 Juta Anak Terdampak Gempa Turki-Suriah, UNICEF Khawatir akan Terus Bertambah

Pembahasan terkait kerjasama pangan dan biji-bijian memungkinkan dibahas saat pertemuan dengan Lavrov.

Termasuk bantuan untuk Suriah, saat pertemuan segi empat pun akan membahas ketersediaan pangan di kala krisis iklim terjadi.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Anadolu

Tags

Terkini

Terpopuler