Pertama Kalinya, PBB Peringati Hari Pengusiran Warga Palestina oleh Israel di Tanah Kelahirannya

17 April 2023, 07:13 WIB
ilustrasi PBB - Bendera anggota PBB dan logo PBB /anadolu/

PRIANGANTIMURNEWS - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pertama kalinya dalam sejarah akan memperingati Hari Pengusiran Warga Palestina oleh Israel.

Hari Nakba adalah yang jatuh pada tanggal 15 Mei adalah peringatan tragedi menyedihkan warga Palestina yang diusir dari tempat kelahirannya.

Namun hari tersebut pun merupakan, penanda dari berdirinya negara Israel di atas darah dan tanah negara Palestina dalam sejarahnya.

Baca Juga: Ironis! Rencana isi Bimtek Cegah Korupsi, Wali Kota Bandung Malah Terjaring OTT KPK

Menanggapi kekerasan Israel tahun ini yang semakin memuncak pada warga Palestina, beserta konflik saudara di dalam Israel.

PBB akhirnya membuat peringatan Hari Nakba International pada tahun 2023.

Palestina akan memanfaatkan momentum ini untuk menyuarakan narasi sebenarnya dari konflik Palestina Israel.

 

Tahun ini menandai 75 tahun Nakba yang memiliki arti 'malapetaka' dalam bahasa arab.

Dimana hampir 800.000 warga Palestina saat itu dipaksa keluar dari rumah mereka oleh paramiliter Zionis Israel.

Baca Juga: FANTASTIS! Sanksi Gila Komdis PSSI Untuk Persib Vs Persikabo di BRI Liga 1 Kena Denda Hingga 1 Miliar Rupiah

Pasca, perang Arab-Israel pertama yang terjadi pada tahun 1948 dan perang lanjutannya.

“Komite PBB untuk Pelaksanaan Hak Rakyat Palestina (CEIRPP) akan memperingati 75 tahun Nakba di Markas Besar PBB di New York,” ungkap PBB.

"Untuk pertama kalinya dalam sejarah PBB, peringatan ini akan diperingati sesuai mandat Majelis Umum." lanjutnya.

Sebelumnya, Hari Nakba hanya diperingati setiap tahun oleh warga Palestina dan pembela hak asasi manusia di seluruh dunia saja.

Namun kali ini, PBB membukakan Hari Nakba untuk diperingati oleh seluruh negara termasuk negara-negara Islam.

Baca Juga: Siapakah Julio Enciso? Bintang Paraguay Berusia 19 tahun yang Mencetak gol Spektakuler Melawan Chelsea!

Warga Palestina secara hukum memegang 'hak untuk kembali' ke tanah mereka sendiri, yang sekarang dianggap sebagai wilayah Israel yang merebutnya secara paksa.

Tercantum dalam Resolusi Majelis Umum PBB 194 tahun 1948.

Dari Kantor berita WAFA, bahwa Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan memprioritaskan peringatan Hari Nakba untuk melawan 'Narasi Palsu' konflik Israel-Palestina.

“Memperingati Nakba harus menjadi prioritas utama untuk melestarikan narasi kita, yang harus kita patuhi dan sampaikan ke seluruh dunia,” ungkap Abbas.

Baca Juga: 12 Transfer Liga 1 BRI 2023: Marko Mijailovic Gabung Persebaya, Persib Incar I Putu Gede Gantikan Henhen!

“untuk menghadapi semua kebohongan dan narasi palsu yang berusaha memutar balikkan sejarah dan fakta.” lanjutnya.

Abbas juga berencana mengerahkan dan mendesak seluruh warga Palestina, Islam maupun Kristen untuk memperingati tragedi mengerikan tahun 1948.

 

“Apa yang harus dilakukan warga Palestina di mana pun adalah memperingati tragedi ini, karena ini adalah pertama kalinya komunitas global tidak menyangkal Nakba,” sambungnya.

“Pada hari-hari yang diberkati ini, kami menyerukan kepada semua rakyat kami untuk berdiri bersama menghadapi tantangan yang dihadapi tujuan kami," tegas Abbas.

Baca Juga: 9 Transfer Liga 1 BRI 2023 Terpanas: Marc Klok Ditukar Egy Maulana Vikri? Septian David Maulana OTW Persib!

"Tanah kami dan kesucian kami, dan memfokuskan arah kami menghadapi pendudukan dan menyingkirkannya,” akhirinya.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: WAFA

Tags

Terkini

Terpopuler