Waduh! Arab Saudi Mulai Longgarkan Larangan Pembangunan Patung-Patung, Ada Apa ini?

1 Mei 2023, 09:21 WIB
Raja Salman bin Abdul Aziz mulai melonggarkan larangan di Arab Saudi sejak keterlibatan putra mahkota Mohammed bin Salman (MBS). /Anadolu/


PRIANGANTIMURNEWS - Arab Saudi mulai longgarkan larangan konservatif, dan kini Raja Salman mulai izinkan pembangunan patung - patung oleh seniman di Riyadh.

Kabar tersebut kembali menggemparkan umat Muslim di seluruh Dunia menyusul proyek 'The Mukaab' yang kontroversial.

Kebijakan Raja Salman bin Abdul Aziz memang mulai melunak, sejak putra mahkota Mohammed bin Salman (MBS) mulai terlibat dalam setiap kebijakan kerajaan Arab Saudi sebagai penerus.

Baca Juga: Banjir Bandang di Sumut Hanyutkan Mobil dan Lumpuhkan Arus Lalu Lintas

Visi Saudi 2023 ini merupakan rencana Arab Saudi untuk membebaskan dari ketergantungan negara penjaga dua kota suci tersebut terhadap minyak bumi yang mulai habis.

Menggantinya dengan sektor pariwisata dan memulai memodernisasi negaranya dengan teknologi.

 

Bukannya mendapat pujian dan dukungan dari masyarakat dan Muslim di seluruh Dunia. Arab Saudi justru malah dikritik habis-habisan.

Lantaran proyek The Mukaab yang dianggap tanduk setan karena menyaingi kiblat umat Islam yakni Ka'bah.

Baca Juga: 24 Kamar WBP Saat Tidur Pulas dan Petugas Piket Disidak Kalapas

Arab Saudi yang melarang keras pendirian patung-patung pun kini melonggarkannya di ibukota Riyadh.

Dilansir dari Middle East Mirror, seniman keramik asal Saudi, Awatif Al-Keneibit, telah memajang sejumlah karya patung dan tembikarnya di Riyadh, Arab Saudi.

Laporan tersebut disampaikan pada Sabtu, 29 April 2023. Bahkan dirinya sendiri tidak menyangka karyanya akan dipajang.

Patung-patung yang itu menggambarkan perempuan Arab Saudi yang memakai kacamata dan gaun gurun tradisional Arab Saudi.

Baca Juga: Tanjakan Gentong Padat Total Saat Siang Menuju Sore, Dampak Arus Balik Idul Fitri

"Siapa yang bisa membayangkan bahwa suatu hari, pameran yang berada di ruang bawah tanah ini dapat dipajang di Olaya (pusat kota Riyadh)?" ujar Awatif

"Dulu, mereka mengatakan kepada saya bahwa ini (patung-patung) tidak mungkin ditampilkan karena dilarang dalam Islam. Sekarang [dipamerkan] di jantung kota Riyadh," sambungnya.

Kondisi ini tersebut menjadi titik balik dari visi Arab Saudi sebelumnya yang melarang keras berdirinya patung - patung.

 

Para warganya mengaitkan peristiwa tersebut sebagai tanda-tanda kiamat dan pintu turunnya fitnah besar di Dunia.

Baca Juga: Pasar Salak Cineam Kebakaran! 24 Kios Hangus Terbakar!

"Nabi Muhammad (SAW) mengatakan salah satu tanda kiamat adalah bahwa Anda akan melihat 'para gembala bersaing dalam membangun gedung-gedung tinggi," dikutip dari twitter.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler