Hari penobatan Raja Inggris Charles III: Dimahkotai di Depan 2.200 Orang

6 Mei 2023, 18:55 WIB
Raja Charles III yang telah dimahkotai dan dibacakan sumpah oleh Uskup Agung Inggris, pada Sabtu, 6 Mei 2023. /Tangkap layar YouTube The Royal Family/

PRIANGANTIMURNEWS - Hari Penobatan Raja Inggris Charles III akhirnya tiba, yakni pada Sabtu, 6 Mei 2023.

 

Semarak kemeriahan hari penobatan sudah dapat dirasakan oleh penduduk Inggris sejak Sabtu pagi. Raja Charles akan dimahkotai bersama Ratu Camilla di Westminster Abbey.

Westminster Abbey tepatnya di Diamond Jubilee State Coach, sendiri merupakan tempat penobatan Raja Inggris sejak tahun 1066 (hampir satu milenium).

Baca Juga: Wolverhampton Wanderers vs Aston Villa di Liga Inggris: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Menjadi momen penobatan pertama sejak 70 tahun lamanya.

Mereka akan dimahkotai di depan lebih dari 2.200 orang termasuk perwakilan kerajaan asing, termasuk negara Persemakmuran Inggris

Raja Charles III (74) naik tahta pada tanggal 8 September 2022, setelah kematian ibunya Ratu Elizabeth II yang telah lama mengabdi.

Ditemani oleh penjaga Pengawal Penguasa, mereka melakukan perjalanan di sepanjang The Mall di luar istana.

 

Baca Juga: Liverpool vs Brentford di Liga Inggris: Pratinjau, H2H, Jadwal, Prediksi Skor

Melalui Admiralty Arch, melewati selatan patung Pulau Raja Charles di Trafalgar Square sebelum akhirnya berbelok ke Whitehall Road menuju ke gereja.

Prosesi berlanjut ke Whitehall dan di sepanjang sisi timur serta selatan Parliament Square.

ORB DAN TONGKAT KERAJAAN 

Setelah menyelesaikan rute yang membentang hampir 2,1 kilometer (1,3 mil), mereka akan tiba di Westminster Abbey untuk upacara penobatan.

Upacara penobatan dipimpin oleh Uskup Agung Canterbury. Dirinya adalah uskup senior Gereja Inggris.

Baca Juga: Inggris Kembali Didemo Guru, Tuntut Kenaikan Gaji di Tengah Inflasi Level Tertinggi

Sebagai bagian dari upacara, Charles III akan diberikan Orb dan Tongkat Kerajaan tanda Penguasa yang mewakili otoritas agama dan moral raja.

 

Charles akan dimahkotai dengan Mahkota St. Edward yang sangat bersejarah. Sementara Ratu Camilla akan mengenakan Mahkota Ratu Mary (versi modifikasi), yang dibuat pada tahun 1911.

Setelah penobatannya, Charles akan menjadi Raja pemegang monarki Inggris ke-40 yang telah mengucapkan Sumpah Pelayanan Setia tradisional.

Dirinya juga menerima "Penghormatan" - janji kesetiaan dan kesetiaan, mengakui otoritas spiritual dan duniawinya.

Setelah kebaktian, Charles dan Camilla akan kembali ke Istana Buckingham dengan Kereta Negara Emas yang telah berusia 260 tahun, dalam seremonial "Prosesi Penobatan" yang lebih besar.

Baca Juga: Gak Sopan! Raja Charles dan Istrinya Putri Camilla Dilempar Telur, Pelaku Diamankan Polisi

Dalam prosesi ini, anggota keluarga kerajaan akan bergabung.

Personil militer dari Angkatan Bersenjata Inggris sudah bersiaga dengan jumlah 6.000 personel yang bertugas selama penobatan.

Termasuk dengan sekitar 400 personel dari 35 negara Persemakmuran.

 

Saat mengambil mahkota, Charles tidak hanya menjadi Raja Inggris tetapi menjadi kepala negara Persemakmuran Inggris Raya.

Negara persemakmuran adalah sebuah asosiasi dari 56 negara merdeka dan 2,5 miliar orang di dalamnya. Raja Inggris adalah kepala negaranya.

Negara-negara tersebut adalah Australia, Antigua, Barbuda, Bahama, Belize, Kanada, Grenada, dan Jamaika.

Baca Juga: Wafatnya Ratu Elizabeth II Momen Kesedihan Terbesar, Raja Charles III: Kehilangannya Dirasa di Seluruh Negeri

Termasuk Papua Nugini, St. Christopher dan Nevis, St. Lucia, St. Vincent, Grenadines, Selandia Baru , Kepulauan Solomon, dan Tuvalu.

Lebih dari 2.200 orang termasuk tokoh pemerintahan Inggris, tokoh terkemuka Inggris, anggota keluarga kerajaan, perwakilan dari 203 negara, dan sekitar 100 kepala negara hadir di acara tersebut.***

Editor: Muh Romli

Sumber: siaran langsung

Tags

Terkini

Terpopuler