Palestina Peringatkan Dunia Ancaman Perang Agama, Pasca Kehadiran Menhan Israel Memaksa Masuk ke Al Aqsa

22 Mei 2023, 19:36 WIB
Juru Bicara The Palestinian Authority (PA) Nabil Abu Rudeineh tegaskan potensi 'Perang Agama', ketika Menhan Israel Itamar Ben-Gvir memaksa masuk Komplek Al-Aqsa di Yerusalem Timur pada Minggu, 21 Mei 2023./Anadulo /

PRIANGANTIMURNEWS - Palestina peringatkan ancaman perang agama di masa depan, pasca Menteri Keamanan (Menhan) Israel memaksa masuk ke wilayah Al-Aqsa, Yerusalem Timur.

Peringatan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara The Palestinian Authority (PA) Nabil Abu Rudeineh.

Bersamaan ketika Menhan sayap kanan Israel, Itamar Ben-Gvir memasuki wilayah konflik Al-Aqsa di bawah perlindungan polisi.

Baca Juga: Palestina dan Israel Menyetujui Gencatan Senjata yang Dimediasi Mesir

"Setiap kerusakan Masjid Al-Aqsa adalah permainan api. Serta akan menyeret kawasan itu ke dalam perang agama, dengan konsekuensi yang tidak diinginkan dan akan mempengaruhi semua orang," ujar Nabil.

Nabil juga menekankan bahwa peristiwa yang telah terjadi, sama sekali tidak akan pernah membuat Israel mendapatkan kedaulatan penuh atas wilayah komplek Al-Aqsa.

"Tidak akan memaksakan kedaulatan Israel atas situs tersebut!" tegasnya.

Dirinya mengimbau agar Amerika Serikat (AS) segera bertindakan, termasuk masyarakat internasional untuk mempertahankan status quo dari kompleks Al-Aqsa.

Baca Juga: Israel Kembali Serang Palestina, Korban Jiwa Mencapai 21 Orang

Status quo telah memungkinkan umat Islam untuk beribadah di kompleks Al-Aqsa, termasuk umat Kristen Palestina untuk mengunjungi situs tersebut.

Israel telah mengizinkan pemukim memasuki kompleks tersebut hampir setiap hari, kecuali hari Jumat dan Sabtu sejak tahun 2023.

Bagi umat Islam, Al-Aqsa mewakili situs suci ketiga umat Muslim yang memiliki nilai sejarah yang harus dipertahankan, setelah Mekkah.

Tetapi orang Yahudi menyebut daerah itu Temple Mount, dengan mengatakan bahwa itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Baca Juga: Palestina Diserang Drone Bermuatan Bom Hulu Ledak Besar Milik Israel

Israel menduduki Yerusalem Timur tempat Al-Aqsa berada, sejak Perang Arab-Israel 1967.

Itu menganeksasi seluruh kota pada tahun 1980 dalam suatu langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Anadolu

Tags

Terkini

Terpopuler