Network
PRIANGANTIMURNEWS - Professor jurn7alisme dari Universitas George Washington Janet Steele mengatakan bahwa berita palsu maupun kabar bohong (hoax) merupakan masalah besar.
Dalam diskusi virtual memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia, Janet Steele menyampaikan bahwa kita bisa mengantisipasi berita hoax tersebut dengan cara 'Sandwich Kebenaran', Selasa 4 Mei 2021.
"Untuk mengantisipasi dan mengatasi berita hoax, kita dapat menggunakan apa yang disebut dengan 'sandwich kebenaran', yaitu dengan cara memulai dengan kebenaran lalu katakan kebohongan dan kemudian kembali lagi ke kebenaran," kata Janet Steele seperti dikutip priangantimurnews dari Antara pada Rabu, 5 Mei 2021.
Baca Juga: Wakil Gubernur Jabar Akan Cabut Izin PT Teodore PG Jika Tidak Bayar THR
Dia juga memberilan contoh bagaimana proses sandwich kebenaran untuk mengantisipasi berita hoax itu dilakukan.
"Jadi contoh ini adalah salah satu yang saya baca. Sudab beberapa hari sejak calon wakil presiden, Kemala Harris bergabung dengan Joe Biden dan serangan Birtherisme (teori konspirasi) dimulai," ujarnya.
Seorang penasihat kampanye Trump secara terbuka mempertanyakan. Apakah Harris memenuhi syarat untuk ikut serta dalam pemilu?. Harris lahir di AS dan jelas memenuhi syarat.
"Jadi itu akan dimulai dengan kebenaran yang menunjukan kebohongan dan kemudian kembali pada kebenaran. Jadi itu adalah satu hal yang Jurnalis Amerika coba lakukan dan saya pikir itu benar-benar berguna untuk teman-teman jurnalis di Indonesia, Malaysia, dan Filipina," lanjut dia.
Baca Juga: Merusak Fasilitas Desa karena Keinginan Tak Dipenuhi, Oknum Wartawan Dilaporkan ke Polisi
Dia juga menyampaikan dan juga menakan akan pentingnya mendidik masyarakat tentang apa itu berita palsu dan berita bohong.
