Warga Gaza Mengungsi Saat Jumlah Korban Tewas Meningkat Akibat Serangan Udara Israel

- 15 Mei 2021, 17:52 WIB
Wanita muda di Gaza masih bisa tersenyum sepulang melaksanakan Salat Idul Fitri meski pun tempat tinggalnya telah dibombardir tentara Israel melalui serangan udara pada hari tersebut
Wanita muda di Gaza masih bisa tersenyum sepulang melaksanakan Salat Idul Fitri meski pun tempat tinggalnya telah dibombardir tentara Israel melalui serangan udara pada hari tersebut /Twitter/@AJEnglish/

Penggunaan tembakan artileri Israel secara ofensif selama empat hari telah menimbulkan banyak korban sipil.

Baca Juga: Setelah Membombardir Kota Gaza, Netanyahu Berterima Kasih kepada Para Pemimpin Negara yang Telah Mendukungnya

Pengeboman besar-besaran pada hari keempat bertepatan dengan dimulainya Idul Fitri, yang menandai berakhirnya bulan suci puasa Ramadhan, dan menyaksikan shalat di masjid-masjid dan di tengah puing-puing reruntuhan bangunan Gaza.

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan Dewan Keamanan akan bertemu pada hari Minggu untuk membahas konflik tersebut ketika sekretaris jenderal badan dunia itu menyerukan "segera penurunan eskalasi dan penghentian permusuhan".

"Terlalu banyak warga sipil tak berdosa telah tewas," cuit Antonio Guterres. "Konflik ini hanya dapat meningkatkan radikalisasi dan ekstremisme di seluruh wilayah," tegasnya.

Baca Juga: Inilah Pemimpin Negara yang Dihubungi Erdogan saat Tawarkan Diplomasi Berbasis Strategi untuk Melawan Israel

Pertahanan Israel Mencegat Roket

Hamas mengirim rentetan roket besar ke dalam Israel ketika Israel menggempur Gaza dengan lebih banyak serangan udara dan peluru.

Militer Israel mengatakan lebih dari 1.600 roket telah ditembakkan sejak Senin, dengan 400 roket gagal dan mendarat di dalam Gaza.

Roket Gaza sebagian besar merupakan senjata buatan tangan yang digunakan kembali dibandingkan dengan kekuatan militer Israel yang mendapat lebih dari 16 miliar dollar untuk pengeluaran pertahanan dan 3,8 miliar dollar dari AS setiap tahun untuk periode 10 tahun.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: TRT World


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah