Warga Gaza Mengungsi Saat Jumlah Korban Tewas Meningkat Akibat Serangan Udara Israel

- 15 Mei 2021, 17:52 WIB
Wanita muda di Gaza masih bisa tersenyum sepulang melaksanakan Salat Idul Fitri meski pun tempat tinggalnya telah dibombardir tentara Israel melalui serangan udara pada hari tersebut
Wanita muda di Gaza masih bisa tersenyum sepulang melaksanakan Salat Idul Fitri meski pun tempat tinggalnya telah dibombardir tentara Israel melalui serangan udara pada hari tersebut /Twitter/@AJEnglish/

Baca Juga: Erdogan: Turki tidak Akan Menerima Penganiayaan Israel terhadap Palestina

Pertahanan rudal Israel telah mencegat 90 persen roket. Serangan udara Israel telah menyerang sekitar 600 sasaran di dalam Gaza, kata militer.

Kekerasan di Seluruh Israel

Bertepatan dengan serangan Israel di Gaza, kekerasan meningkat di daerah-daerah tempat tinggal orang Palestina dan Yahudi.

Setidaknya 11 warga Palestina dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki pada hari Jumat.

Menteri Pertahanan Benny Gantz memerintahkan "penguatan besar-besaran" sebanyak 9.000 tentara untuk menekan kerusuhan internal.

Tujuh orang tewas dalam serangan roket Israel, termasuk seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun, sejak dimulainya serangan di daerah kantong itu.

Dari Sheikh Jarrah ke Gaza

Serangan Israel di Gaza merupakan lanjutan dari ketegangan yang telah meningkat di Yerusalem yang diduduki selama bulan puasa Ramadhan.

Polisi Israel mengerahkan taktik tangan besi terhadap jamaah Palestina di dalam dan sekitar Masjid Al Aqsa pada minggu terakhir bulan suci tersebut.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: TRT World


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah