Pendukung Palestina di Pakistan Diserang Ledakan Bom, 7 Orang Tewas, 17 Lainnya Luka-Luka

- 22 Mei 2021, 20:14 WIB
Warga Pakistan turun ke jalan untuk menyuarakan dukungan bagi Palestina
Warga Pakistan turun ke jalan untuk menyuarakan dukungan bagi Palestina /Twitter/@JatIkhwan/

PRIANGANTIMURNEWS- Ledakan bom telah menewaskan sedikitnya tujuh orang pada aksi damai pro-Palestina di kota perbatasan Chaman, Pakistan barat daya, kata petugas polisi dan rumah sakit.

Menurut Muhammad Iqbal, yang merupakan Polisi setempat, ledakan itu terjadi ketika peserta rapat umum, yang diorganisir oleh partai politik agama daerah, bubar.

"Ada unjuk rasa di sana, dan segera setelah itu berakhir dan orang-orang membubarkan diri, saat itulah ledakan terjadi," katanya dalam sebuah wawancara.

Baca Juga: Ketua Al-Mumtaz Mengecam Pembakaran Kitab Suci Al-Qur'an Yang Viral di Medsos

Iqbal juga mengatakan, bahwa bahan peledak telah ditanam di sebuah sepeda motor yang diparkir di dekat lokasi aksi damai.

Korban tewas mencapai 7 orang, dan 17 lainnya mengalami luka-luka, kata pejabat rumah sakit setempat Akhtar Muhammad.

Ia juga menambahkan bahwa kondisi tiga orang yang terluka dalam keadaan kritis dan mereka telah dipindahkan ke ibu kota provinsi, Quetta, sekitar 100 km (62 mil) tenggara Chaman.

Baca Juga: Biden Akan Membantu Palestina dengan Membangun Kembali Rumah yang Hancur di Gaza Setelah Pemboman

Sebuah kota kecil dengan sekitar 150.000 penduduk di provinsi Balochistan barat daya Pakistan, Chaman adalah salah satu penyeberangan perbatasan utama antara Pakistan dan tetangganya di barat laut Afghanistan.

Seorang saksi mengatakan bahwa dia mendengar ledakan keras dan bergegas ke dalam kendaraannya, dan bahwa dia telah menghadapi ancaman terhadap nyawanya dalam beberapa bulan terakhir.

Pejabat setempat, Maqsood Ahmed, membenarkan bahwa ledakan itu terjadi di akhir rapat umum.

Baca Juga: Berikan Dukungan Solidaritas, Sejumlah Tempat di DKI Jakarta Nyalakan Warna Bendera Palestina

Aksi damai untuk mendukung warga Palestina diadakan di seluruh Pakistan pada hari Jumat, 21 Mei 2021, ketika negara itu menandai Hari Palestina dalam solidaritas dengan rakyat Gaza menyusul penyerangan 11 hari oleh pasukan Israel, di mana setidaknya 243 warga Palestina di Gaza dan 12 warga Israel tewas.

Balochistan adalah provinsi terbesar tapi berpenduduk paling sedikit, dan telah mengalami beberapa serangan dalam beberapa bulan terakhir.

Militer Pakistan telah memerangi gerakan separatis etnis bersenjata di provinsi itu selama lebih dari satu dekade, dan elemen Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) dan sekutunya juga telah mengklaim serangan di provinsi itu di masa lalu.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x