Ribuan Orang Penuhi Washington, DC Mendukung Penuh Kebebasan Palestina dan Diakhirinya Bantuan AS untuk Israel

- 30 Mei 2021, 23:18 WIB
Ribuan orang dari berbagai komunitas di Amerika memenuhi jalan di Lincoln Memorial, di Washington, DC pada hari Sabtu, 29 Mei 2021. Mereka melakukan aksi unjuk rasa dalam mendukung kebebasan warga Palestina dan menuntut diberhentikannya bantuan AS untuk Israel.
Ribuan orang dari berbagai komunitas di Amerika memenuhi jalan di Lincoln Memorial, di Washington, DC pada hari Sabtu, 29 Mei 2021. Mereka melakukan aksi unjuk rasa dalam mendukung kebebasan warga Palestina dan menuntut diberhentikannya bantuan AS untuk Israel. /Twitter/@TRTWorld/

Tidak hanya itu, Lama Alahmad, yang merupakan warga negara tetangga Virginia yang berasal dari Palestina juga mengatakan bahwa opini publik AS saat ini telah berpihak pada perjuangan warga Palestina.

Ia mengatakan bahwa "Ada perubahan besar" yang terjadi di AS sehubungan dengan perjuangan Palestina dalam mendirikan tanah air yang merdeka dan berdaulat.

Baca Juga: Kelompok Muslim AS Memboikot Acara Idul Fitri Biden karena Dukungannya terhadap Israel

"Kami hanya ingin dunia menyadari bahwa kami adalah manusia. Kami bukan teroris," kata Alahmad, yang merupakan ibu rumah tangga berusia 43 tahun yang tumbuh di Uni Emirat Arab sebelum pindah ke AS sekitar 20 tahun lalu.

Pernyataan Alahmad juga diperkuat oleh pernyataan Silmi yang juga menegaskan adanya oposisi luas di AS terhadap bagaimana Israel memperlakukan Palestina, yang dia persamakan dengan apartheid di Afrika Selatan.

Komunitas Yahudi AS ikut serta dalam unjuk rasa di Washington, DC pada hari Sabtu, 29 Mei 2021. Mereka juga menyuarakan untuk kebebasan Palestina.
Komunitas Yahudi AS ikut serta dalam unjuk rasa di Washington, DC pada hari Sabtu, 29 Mei 2021. Mereka juga menyuarakan untuk kebebasan Palestina.

Silmi juga menjelaskan bahwa orang-orang yang mendukung Palestina dan melawan siapapun yang membantu Israel bukan hanya datang dari kalangan muslim di AS, tetapi juga dari kalangan agama, dan ras lainnya yang ada di sana.

“Orang-orang sekarang telah bangun, dan kami melawan. Baik pemuda Yahudi, pemuda Muslim, pemuda kulit hitam, kulit putih muda, ada pergeseran generasi. Dan orang-orang bekerja lintas kelompok etnis, kelompok ras, untuk bekerja demi perubahan dan kebebasan dan pembebasan bagi rakyat Palestina," tegas Silmi.***

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: TRT World


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah