Bharat Biotech India Mendapat Persetujuan untuk Menguji Vaksin Hidung Covid-19 Sebagai Booster

- 5 Januari 2022, 19:34 WIB
Ilustrasi Vaksin hidung Covid-19 sebagai Booster.
Ilustrasi Vaksin hidung Covid-19 sebagai Booster. /BHARAT BIOTECH/

PRIANGANTIMURNEWS- Regulator obat India pada Rabu, 5 Januari 2022 memberikan persetujuan kepada Bharat Biotech untuk melakukan uji coba tahap akhir dari vaksin hidung Covid-19 untuk digunakan sebagai suntikan pendorong, menurut laporan Mint, yang mengutip ANI.

Pembuat vaksin mengajukan aplikasi uji coba tahap akhir ke Drugs Controller General of India (DCGI) pada bulan Desember, menambahkan bahwa vaksin intranasal sebagai dosis booster akan lebih mudah diberikan dalam kampanye vaksinasi massal.

'Komite Ahli Subjek DCGI telah memberikan persetujuan prinsip kepada Bharat Biotech untuk melakukan studi keunggulan Fase III dan studi dosis booster Fase III untuk vaksin Covid intranasalnya dan telah memintanya untuk menyerahkan protokol untuk persetujuan,' menurut laporan pada hari Rabu.

Baca Juga: David da Silva Bertekad Akan Memberikan yang Terbaik di Debut Perdana

Sebagai tindakan pencegahan sehubungan dengan meningkatnya kasus varian virus corona Omicron di seluruh negeri, India menyetujui pemberian suntikan penguat Covid-19 pada Natal, dengan petugas kesehatan dan pekerja garis depan akan menerimanya mulai 10 Januari.

Negara ini belum menyetujui penggunaan vaksin intranasal Bharat Biotech, BBV154.

Media lokal sempat melaporkan uji coba tahap tengah telah selesai.

Dorongan inokulasi India sejauh ini telah didominasi oleh versi produksi dalam negeri dari AstraZeneca Covid-19 yang ditembakkan oleh Serum Institute of India dan vaksin tidak aktif dari Bharat Biotech, Covaxin, keduanya diberikan melalui suntikan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lola Diara, Sosok Asli Lydia Danira di Serial Layangan Putus

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: The Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x