Meta pemilik Facebook, Akan Mengekang Misinformasi Pemerintah Rusia

- 8 April 2022, 14:25 WIB
Ilustrasi Facebook yang ada di Smartphone
Ilustrasi Facebook yang ada di Smartphone /Pixabay/


PRIANGANTIMURNEWS - Pemilik Facebook Meta telah menghapus kampanye peretasan, mempengaruhi jaringan dan operasi penipuan di tengah perang di Ukraina,

menurut sebuah laporan yang dirilis pada hari Kamis oleh perusahaan media sosial, yang juga mengatakan sedang meninjau langkah-langkah tambahan untuk mengatasi informasi yang salah dari halaman pemerintah Rusia.

"Kami terus-menerus meninjau kebijakan kami berdasarkan situasi yang berkembang di lapangan dan kami sekarang secara aktif meninjau langkah-langkah tambahan untuk mengatasi informasi yang salah dan tipuan yang berasal dari halaman pemerintah Rusia," kata presiden urusan global Meta, Nick Clegg,

Baca Juga: Pengadilan Perancis Menuntut Denda 150 Juta Euro Terhadap Google

Rusia telah berjuang melawan perusahaan teknologi besar untuk mengendalikan arus informasi online setelah invasinya ke Ukraina pada 24 Februari, yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus."

Ini telah melarang Facebook dan Instagram, dan mencekik Twitter dengan memperlambat layanannya. Twitter mengatakan minggu ini tidak akan memperkuat atau merekomendasikan akun pemerintah Rusia kepada pengguna.

Dalam laporan ancaman permusuhan triwulanan pertamanya, Meta mengatakan aktor terkait pemerintah dari Rusia dan Belarusia telah terlibat dalam spionase dunia maya dan operasi pengaruh online rahasia, termasuk operasi pengaruh yang terkait dengan KGB Belarusia.

Baca Juga: Update Transfer Liga 1 2022: No 6 Resmi, Lilipaly dan Samsul Arif ke Arema, Yakub Sayuri OTW Persija

Dikatakan ada upaya lanjutan lainnya dari jaringan yang sebelumnya telah terganggu, termasuk upaya lebih lanjut oleh aktor ancaman Ghostwriter untuk meretas akun Facebook puluhan anggota militer Ukraina.

Halaman:

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x