Sebanyak 350.000 orang menunjukkan tanda-tanda gejala demam, namun sekitar 162.200 di antaranya telah dirawat di rumah sakit hingga saat ini.
Meski demikian, KCNA tidak menyebutkan berapa banyak orang di Korea Utara yang dinyatakan positif Covid-19.
Sedikitnya, ada enam orang dipastikan meninggal dunia setelah mengalami gejala demam tak biasa.
Salah satu korbannya dikonfirmasi telah tertular atau terjangkit wabah Covid-19 varian Omicron.
Baca Juga: Menkes Sebut 300 Ribu Posyandu di Indonesia akan Direaktivasi, Ini Alasannya
"Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah mengunjungi pusat kesehatan dan belajar tentang penyebaran Covid-19 secara nasional," kata KCNA.
Dia memerintahkan agar mengontrol virus dengan "darurat maksimum", yang mencakup untuk nengunci wilayah lokal.
Serta dilakukan pembatasan berkumpul, beraktivitas di tempat kerja, guna menghindari penyebaran lebih meluas.
Kim memilih secara aktif mengisolasi dan merawat orang, yang mengalami gejala demam sebagai prioritas utama.
Sambil merancang metode dan taktik perawatan ilmiah dalam waktu singkat, dan memperkuat langkah untuk memasok obat-obatan.