Wabah Cacar Monyet di Eropa Semakin Meluas, Gegara Vaksin Dihentikan, Benarkah?

- 24 Mei 2022, 06:56 WIB
ilustrasi cacar monyet
ilustrasi cacar monyet /antara foto/

Di negara Afrika sendiri, tepatnya di Nigeria, kasus cacar monyet bukan hal yang asing. Negara itu mencatatkan 3.000 kasus cacar monyet per tahun. Ini yang kemudian membuat peneliti bingung bahwa cacar monyet bisa mewabah di Eropa dan Amerika Serikat tanpa pasien pernah punya riwayat ke Afrika.

"Ini kasus yang tidak biasa," ujar dr Hans Kluge, Direktur WHO Eropa. Kemunculan penyakit ini, katanya, menunjukkan bahwa penularan telah berlangsung selama beberapa waktu. Walau kasusnya sejauh ini ringan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Hari Ini Selasa 24 Mei 2022 Bicara Hubungan Cinta, Karier, Kesehatan, dan Keuangan

Lebih lanjut, Direktur Pusat Keunggulan Afrika untuk Genomik Penyakit Menular Christian Happi menambahkan bahwa apa yang terjadi di Eropa benar-benar tergolong dalam kasus luar biasa.

"Kami belum melihat apapun untuk mengatakan bahwa pola penularan cacar monyet telah berubah di Afrika. Jadi, Eropa memang harus menyelidikinya," ucapnya.

Hipotesisnya sementara adalah cacar monyet mewabah di Eropa karena pemberian vaksin cacar dihentikan negara-negara Eropa sejak 1980. Keputusan ini dinilainya mungkin secara tidak langsung membantu penyebaran cacar monyet hingga mewabah seperti sekarang.

"Karena vaksin cacar dihentikan, artinya orang-orang tidak memiliki kekebalan terhadap cacar monyet," kata Happi.***

Halaman:

Editor: Neri Januari Stiani

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah