Network
PRIANGANTIMURNEWS- Gedung putih telah mengumumkan pada pertengahan Juli mendatang, Presiden Joe Biden akan berkunjung ke Arab saudi dalam agenda lawatan ke Timur Tengah.
Sekretaris Gedung Putih Karine Jean-Pierre pada hari selasa tanggal 14 Juni 2022 menjelaskan bahwa Jeddah, Arab Saudi akan menjadi pemberhentian terakhir Biden dalam lawatannya yang dijadwalkan pada tanggal 13-16 Juli 2022. Yang juga membawanya ke Israel dan Tepi Barat.
Perlu diketahui pada saat ini Arab Saudi merupakan Ketua Dewan Kerjasama Teluk. Presiden Biden sebenarnya menantikan kunjungan penting seperti ini ke Arab Saudi, yang diketahui sudah menjadi mitra strategis AS selama hampir delapan dekade. Ucap Jean-Pierre.
Baca Juga: Kakorlantas Imbau Pengendara Motor Kenakan Sepatu Demi Keselamatan
Sekretaris Gedung Putih juga menambahkan bahwa ketahanan pangan dan energi global akan menjadi isu yang akan dibahas.
Kunjungan Presiden Biden ke Arab Saudi dilakukan ketika Amerika Serikat sedang menghadapi tekanan domestik meningkat untuk menurunkan harga bahan bakar yang cukup tinggi. Perlu diketahui bahwa harga bahan bakar di Amerika Serikat saat ini sedang naik.
Dilansir dari Antara bahwa rata-rata harga bensin di Amerika Serikat menembus 5 dolar atau setara dengan Rp 73.657 per galon untuk pertama kalinya pada hari Sabtu tanggal 11 Juni 2022.
Arab Saudi yang merupakan kelompok penghasil minyak, baru-baru ini telah menyepakati akan memproduksi minyak lebih banyak dengan tujuan untuk menurunkan kenaikan harga minyak yang sedang melonjak.***
