Network
PRIANGANTIMURNEWS- Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi memberi peringatan kepada negara-negara ASEAN untuk dijadikan sebagai Bidak Catur oleh kekuatan-kekuatan besar yang sangat beresiko terbentuknya kembali faktor-faktor geopolitik.
China memperingatkan untuk menghindari hal itu. Ini disampaikan langsung oleh Menlu China dalam pidatonya di Jakarta pada hari Senin tanggal 11 Juli 2022.
Baca Juga: Menparekraf Terus berupaya Memulihkan Ekonomi dan Memastikan Target 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru
Diketahui Menlu China Wang Yi berbicara di Sekretariat Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Jakarta dia mengungkapkan melalui penerjemahnya bahwa Wang Yi mengatakan bahwa banyak negara di ASEAN sekarang ini berada dalam tekanan untuk berpihak.
Dikutip dari laman instagram mnctvnews, “Kita harus melindungi wilayah ini dari perhitungan geopolitik yang digunakan sebagai bidak catur dari persaingan kekuatan besar dan dari paksaan.”
Dan masa depan wilayah kita harus ada ditangan kita sendiri.” Ucap Menlu China Wang Yi kepada negara-negara ASEAN.
Baca Juga: Membongkar Kasus Subang Hari ini: Kejanggalan - Kejanggalan Semakin Terlihat, Inilah Penjelasannya
Perlu diketahui bahwa Asia Tenggara atau ASEAN sudah lama menjadi area gesekan geopolitik yang dilakukan oleh kekuatan-kekuatan besar.
Hal ini dikarenakan untuk kepentingan strategisnya. Hal ini diharapkan agar negara ASEAN untuk selalu waspada memilih pihak mana yang sekarang harus dibela.
