Network
Sir Ian Cheshire, ketua Yayasan Amal Prince of Wales, mengatakan kepada orang dalam sebuah pernyataan: "Sumbangan dari Sheik Bakr Bin Laden pada tahun 2013 dipertimbangkan dengan cermat oleh Pembina PWCF pada saat itu.
Uji tuntas dilakukan, dengan informasi yang dicari dari berbagai berbagai sumber, termasuk pemerintah. Keputusan untuk menerima sumbangan diambil sepenuhnya oleh Wali Amanat.
Segala upaya untuk menyarankan sebaliknya adalah menyesatkan dan tidak akurat."
Sebuah sumber di badan amal menambahkan bahwa keputusan itu dibuat pada saat itu setelah pemeriksaan menyeluruh terhadap masalah dan kesimpulan bahwa tindakan satu anggota keluarga yang lebih luas tidak boleh mengabaikan anggota keluarga lainnya yang memberikan sumbangan.
Baca Juga: Sosok Intelijen Bongkar Sosok Hubungan Spesial Istri Ferdy Sambo Putri Candrawati dan Brigadir J
Berita itu muncul hanya satu bulan setelah Charles dilaporkan menerima hampir 3 juta poundsterling, yang diserahkan kepadanya di kantornya dalam tas, dari Sheikh Hamad bin Jasseim bin Jaber Al Thani, mantan perdana menteri Qatar.
Seorang sumber senior di antara staf Charles kemudian mengatakan bahwa kerajaan tidak akan pernah lagi menerima sumbangan uang tunai dalam jumlah besar atas nama badan amalnya.
Sumber di istana mengatakan bahwa sumbangan tidak diberikan seperti itu dalam lima tahun terakhir dan "tidak akan terjadi hari ini" dan mencatat bahwa Pangeran Charles menyerahkan uang itu ke badan amalnya.
"Mereka mengikuti proses yang benar dan auditor melihatnya," kata sumber itu. Komisi Amal, yang mengatur sektor nirlaba di Inggris, telah memutuskan bahwa mereka tidak akan mengambil tindakan atas sumbangan tersebut.***
