Network
PRIANGANTIMURNEWS - Bintang BTS Jin memulai tugas wajib militer Korea Selatan pada hari Selasa 13 Desember 2022,
anggota pertama band yang mendaftar sejak pengumuman hiatus tahun ini membuat para penggemar patah hati atas masa depan juggernaut K-pop yang tidak pasti.
Septet secara luas dianggap sebagai fenomena budaya terbesar di negara itu – menjual stadion di seluruh dunia dan mendominasi tangga lagu sambil meraup miliaran dan membangun legiun penggemar global yang dikenal sebagai ARMY.
Tetapi semua pria berbadan sehat di Korea Selatan harus menjalani wajib militer setidaknya selama 18 bulan,
Baca Juga: Pelatih Portugal Fernando Santos Mengundurkan Diri Setelah Tersingkir dari Piala Dunia 2022 Qatar
dan sementara ada perdebatan selama bertahun-tahun tentang apakah BTS pantas mendapatkan pengecualian, mereka mengonfirmasi pada bulan Oktober bahwa semua anggota akan mendaftar.
Jin – yang bernama lengkap Kim Seok-jin – akan memulai pelatihan selama lima minggu pada hari Selasa, kata militer.
Kantor berita Yonhap melaporkan bintang berusia 30 tahun itu diperkirakan akan dikerahkan ke unit "garis depan" di dekat perbatasan dengan Korea Utara, yang secara teknis masih berperang dengan Korea Selatan.
"Kami meminta Anda untuk menyimpan kata-kata dukungan dan perpisahan yang menghangatkan hati di hati Anda," label BTS Big Hit Music mengatakan kepada penggemar minggu lalu, mendesak mereka untuk menjauh dari upacara masuk khusus keluarga.
Fans tercengang pada bulan Juni ketika grup tersebut mengungkapkan bahwa mereka akan hiatus, dengan alasan kelelahan dan tekanan serta keinginan untuk bersolo karir.
Tetapi para analis mengatakan pengumuman itu dilakukan pada waktu yang strategis karena tugas wajib militer.
Grup ini akan bersatu kembali sekitar tahun 2025, ketika ketujuh anggotanya telah menyelesaikan layanan mereka.
"Untuk sementara, memang benar ada banyak penggemar yang menghabiskan berhari-hari hanya dengan menangis," kata seorang penggemar Korea Selatan, yang menjalankan akun Twitter @5heterotopia, kepada AFP.
Baca Juga: LAGA PERSAHABATAN: Thailand vs China Taipei Beserta Prediksi dan Head to Head
Nimah Mustafa, seorang penggemar berusia 20 tahun di Dubai, menambahkan: "(Ketidakhadiran Jin) akan menjadi... kekosongan besar bagi saya."
Korea Selatan mengecualikan beberapa atlet elit, seperti peraih medali Olimpiade, dan musisi klasik dari tugas, tetapi bintang pop tidak memenuhi syarat.
Namun, BTS telah mendapat manfaat dari revisi undang-undang wajib militer tahun 2020 yang menaikkan batas waktu pendaftaran untuk beberapa penghibur dari usia 28 menjadi 30 tahun.
Jin, anggota tertua BTS, berusia 30 tahun pada 4 Desember.
Baca Juga: FRIENDLY MATCH: Malaysia vs Maladewa Lengkap Dengan Prediksi dan Head to Head
Perubahan seismik untuk BTS pada tahun 2022 telah memicu spekulasi panas di antara penggemar dan pengamat K-pop tentang masa depan grup tersebut – apakah mereka akan mempertahankan ketenaran atau berjuang untuk menghidupkan kembali kesuksesan itu?
Beberapa bintang K-pop pria telah berjuang untuk melanjutkan karir mereka setelah dinas militer di industri yang sulit di mana artis dapat dengan mudah diganti.
"Untuk industri K-pop, mundurnya BTS akan menjadi masalah besar," kata Lee Taek-gwang, seorang profesor komunikasi di Universitas Kyung Hee, kepada AFP.
"Selama absen, mereka bisa kehilangan minat publik, dan penurunan popularitas akan merusak bisnis mereka. Tidak mudah bagi boy band untuk bersatu kembali."
Baca Juga: Prediksi Arsenal vs AC Milan Beserta Head to Head di Piala Super Dubai 2022 Malam Ini
Namun, pakar lain telah menunjukkan kesuksesan besar BTS dan mengatakan mereka akan menjadi pengecualian untuk tren tersebut.
Mereka "memperoleh tingkat popularitas, pengaruh, dan kredibilitas lain", kata Lee Ji-young, pakar BTS dan profesor di Hankuk University of Foreign Studies.
"Jadi mereka tidak akan dilupakan oleh artis lain dalam industri K-pop yang sangat kompetitif," katanya kepada AFP.
Sejak debut mereka pada tahun 2013, BTS telah banyak dipuji karena melakukan lebih dari diplomat atau selebritas mana pun untuk meningkatkan citra dan soft power Korea Selatan, yang saat ini dianggap sebagai kekuatan budaya global.
Mereka telah diundang untuk berbicara di Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan untuk bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih.
Mereka juga menjadi official ambassador untuk membawa World Expo 2030 ke Busan, Korea Selatan.
Pemerintah Korea Selatan telah memuji BTS karena membawa miliaran dolar ke dalam perekonomian.
Namun terlepas dari keberhasilan itu, draf proposal untuk memberi mereka pengecualian layanan terbukti terlalu kontroversial dan tidak pernah lolos parlemen.
Baca Juga: 60 Situs Pemakaman Era Romawi Ditemukan di Jalur Gaza Utara
"Di Korea Selatan, dinas militer adalah indikator egalitarianisme... (di mana) semua pria setara," kata Lee di Universitas Kyung Hee kepada AFP, menambahkan bahwa itu adalah simbol kewarganegaraan yang "diperlukan".
Jin dilaporkan akan bergabung dengan unit "garis depan" yang ditempatkan di dekat perbatasan dengan Korea Utara.
"Ini menunjukkan peran budaya, dan opini publik, dalam membentuk urusan internasional.
Apakah peran 'garis depan' ini adalah peran tempur, atau tentang hubungan masyarakat dan media?" Sarah Keith, dosen senior media dan musik di Universitas Macquarie, mengatakan kepada AFP.
Jin mengucapkan selamat tinggal kepada ribuan penggemar yang menangis di Buenos Aires pada bulan Oktober ketika dia membawakan lagu barunya The Astronaut with Coldplay.
Pada hari Senin, dia memposting foto dirinya dengan potongan rambut ala militer di platform media sosial Korea Selatan Weverse, dengan tulisan: "Ini lebih manis dari yang saya harapkan." Pungkasnya.***
