PRIANGANTIMURNEWS- Ukraina luncurkan enam proyektil yang menggunakan sistem roket HIMARS ke pangkalan sementara Rusia di kota timur Makiivka pada Sabtu, 31 Desember 2022 saat menjelang malam tahun baru.
Ukraina mengklaim korban tentara rusia tewas dalam penyerangan malam tahun baru di kota Makiivka mencapai 400 orang, dan 300 lainnya luka-luka. Sementara Rusia membantah dan menyampaikan bahwa hanya 63 orang tentaranya yang tewas di barak darurat di wilayah Donetsk.
Dilaporkan dari kementrian, bahwa enam roket yang dipasok oleh Amerika Serikat (AS) itu dua diantaranya jatuh tertembak oleh pertahanan udara Rusia. Tetapi empat lainnya menghantam gedung-gedung dan menewaskan pasukan Rusia.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Hari Ini, 3 Januari 2023, Hati-hati Lakukan Pekerjaan dengan Baik
Dilansir dari Al Jazeera, tentang rekaman yang diposting online dan tersebar luas menunjukkan sebuah bangunan yang diklaim sebagai sekolah kejuruan di Makiivka yang dikuasai Rusia telah berubah menjadi puing-puing. Pihak berwenang di Donetsk juga mengakui adanya korban dari serangan tersebut.
Seorang pejabat senior yang didukung Rusia di wilayah tersebut, bernama Daniil Bezsonov mengatakan perguruan tinggi kejuruan itu dihantam oleh roket HIMARS satu menit setelah tengah malam pada hari Sabtu.
“Ada yang tewas dan terluka. Jumlah pastinya masih belum diketahui. Bangunan itu sendiri rusak parah,” ungkap Bezsonov dalam sebuah postingan di Telegram.
Sementara itu Igor Girkin, mengkritik keras kegagalan militer Rusia di Ukraina. Mengatakan bahwa sebenarnya amunisi telah disimpan di gedung yang sama tempat dimana para rekrutan ditampung.