Keji! 10 Warga Palestina Ditembak Mati Tentara Israel, Salah Satunya adalah Wanita Lansia

- 27 Januari 2023, 10:16 WIB
 ilustrasi Brigade Martir Al-Aqsa yang melapor kondisi di Tepi Barat, Jenin/ Freepik
ilustrasi Brigade Martir Al-Aqsa yang melapor kondisi di Tepi Barat, Jenin/ Freepik /

Sebagaimana yang disampaikan oleh Wissam Baker, Kepala Rumah Sakit Jenin yang melaporkan kepada kantor berita Al Jazeera.

“Ada invasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, dalam hal seberapa besar dan jumlah korban luka,” ungkap, Wissam Baker.

"Sopir ambulans mencoba untuk mendapatkan salah satu martir yang berada di lantai, tetapi pasukan Israel menembak langsung ke ambulans dan mencegah mereka mendekatinya," lanjut Baker.

Hal yang lebih sadis lagi Baker ungkapkan bahwa pasukan Israel juga menembakkan tabung gas air mata ke arah rumah sakit.

Mengenai bagian perawatan divisi anak-anak dan menyebabkan luka sesak napas pada anak-anak dan orang di sekitarnya.

Baca Juga: Sinopsis dan Nama Pemain Sinetron Rindu Bukan Rindu, Segera Tayang di SCTV

Namun sebagaimana tentara pembunuh yang tidak mau mengaku, pasukan Israel selalu membantah setiap kejadian yang ada.

Salah satunya bagaimana pasukannya mengelak dari aksi sengaja menembak gas air mata ke rumah sakit tersebut.

“Tidak ada yang sengaja menembakkan gas air mata di rumah sakit. Tapi aktivitasnya tidak jauh dari rumah sakit dan kemungkinan beberapa gar air mata masuk melalui jendela yang terbuka.” ungkap salah satu militer Israel

Nabil Abu Rudeineh, yang merupakan juru bicara Otoritas Palestina (PA) mengumumkan otoritasnya akan menghentikan koordinasi keamanan dengan Israel setelah pembunuhan di Tepi Barat.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah