Akibat Gempa Turki, Tiga Orang WNI Dilaporkan Terluka

- 6 Februari 2023, 17:23 WIB
Salah satu korban terluka adalah anak-anak, ada juga korban dari WNI. Gempa juga meluluhlantakkan suriah. Seperti yang di-posting oleh akun instagram @SyriaCivilDef
Salah satu korban terluka adalah anak-anak, ada juga korban dari WNI. Gempa juga meluluhlantakkan suriah. Seperti yang di-posting oleh akun instagram @SyriaCivilDef /

PRIANGANTIMURNEWS- Gempa Turki mengakibatkan tiga orang WNI (Warga Negara Indonesia) terluka akibat insiden besar tersebut.

Laporan tersebut disampaikan KBBI setelah berkoordinasi dengan PPI (perhimpunan pelajar Indonesia), Otoritas Lokal  dan Satgas Perlindungan WNI.

Dalam Laporannya KBRI, korban WNI yang terluka satu orang berasal dari Provinsi Kahramanmaras dan dua orang berasal dari Kahramanmaras Hatay, sudah dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: 5 Orang Pendaki Pemula Tersesat di Gunung Galunggung

Sementara kabar lain yang disampaikan oleh KBRI di ibukota Turki, Ankara bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban jiwa dalam bencana dahsyat kali ini.

"Sejauh ini tidak ada laporan WNI yang menjadi korban meninggal dunia," kata ungkap KBRI Turki.

Rata-rata WNI di Turki berstatus mahasiswa dan pelajar, beberapa ada yang menikah dengan warga setempat dan bekerja di organisasi Internasional Turki.

Baca Juga: Resmi Kembali dari Wajib Militer, Baekhyun EXO Akan Menyapa Para Penggemar

Gempa bumi dahsyat Turki berskala 7,8 magnitudo yang terjadi pada Senin, 6 Februari 2023 pukul 04:17 waktu setempat itu telah meluluh lantahkan Turki dan Suriah.

Pusat titik gempa terjadi di Provinsi Kahramanmaras, yang berjarak 700 kilometer ke arah tenggara Kota Ankara.

Disusul dengan dua gempa susulan dengan masing-masing kekuatan 6,4 dan 6,5 magnitudo yang berpusat di Provinsi Gaziantep berjarak 700 kilometer dari tenggara Ankara.

Baca Juga: Menurut Studi, Orang yang Percaya Zodiak Cenderung Kurang Cerdas, Begini Penjelasannya

Saat ini dilaporkan oleh pemerintah Turki, korban sudah mencapai 51 orang meninggal, 440 lebih terluka, dan puluhan bangunan runtuh.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan bahwa pemerintah telah mengerahkan Tim SAR untuk upaya penyelamatan, serta menyampaikan duka terhadap semua warga.

“Semoga kita bisa melalui bencana ini bersama sesegera mungkin dan dengan dampak sekecil mungkin,” cuit Erdogan dalam Twitter.

Baca Juga: Bikin Kaget! Jelang Lawan Persib, Pelatih Bali United Dituntut Mundur Semeton! Ini Alasannya

Disambung pernyataan Suleyman Soylu, Menteri Dalam Negeri Turki bahwa saat ini prioritas adalah menyelamatkan korban yang terjebak reruntuhan.

KBRI akan terus melakukan koordinasi, mengingat korban masih terus bertambah saat ini. Disamping itu, pihaknya tengah mengupayakan tempat penampungan WNI.

Sembari menunggu laporan kondisi dari pemerintah menjadi benar-benar stabil di wilayah gempa bumi tersebut.

Terdapat 6.500 WNI terdata dan tinggal di Turki. Diantaranya, 500 orang WNI tinggal di daerah gempa serta sekitarnya.***

sumber: antaranews.com

Editor: Galih R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x