Bahkan hubungan Ramzan Kadyrov dan Presiden Vladimir tersebut sangat baik dan kuat.
Ramzan selalu menghormati Presiden Rusia tersebut, dan begitu pula sebaliknya Putin.
Ramzan dan pasukannya hampir selalu rutin melakukan posting vidio pasukan Chechnya yang beraksi, melaporkan kemajuan lapangan dan terkadang mempertanyakan pergerakan Rusia.
Dalam laporan buletin militer Ukraina, dilaporkan bahwa Rusia sedang bersiap-sap mobilisasi 300 ribu hingga 500 ribu tentara untuk segera melakukan operasi militer baru.
Baca Juga: Korban Jiwa Gempa Turki Tembus Angka 12 Ribu , Jadi Guncangan terparah Kedua Sejak Tahun 1999
Sebagai bentuk ancaman dan sanksi yang diberikan oleh NATO dan Uni Eropa (UE) kepada Rusia, saat pertemuannya di Ukraina pada 2-3 Februari 2023 lalu.
Rusia berkata akan meluluhlantakkan Kyiv, sebelum kedatangan jet dan pesawat tempur dari sekutu blok barat yang rusia kutuk hanya akan mengarah kepada Perang Dunia III.
Selain itu, ketika TV Russia-1 tahun lalu menyampaikan bahwa target operasi militer selanjutnya adalah Polandia. Presiden Chechnya tampak antusias untuk itu.
“Bagaimana apabila setelah berhasil menyelesaikan NMD, Rusia mulai melakukan denazifikasi dan demiliterisasi negara berikutnya?" tanya Ramzan.
Baca Juga: Cipak Koceak Garut, Pedasnya Membara di Mulut! Pelopor Pertama di Indonesia?