Kilat Muncul Sebelum Gempa Turki, Pertanda Munculnya Bencana Dahsyat.

- 10 Februari 2023, 07:23 WIB
Fenomena Seismoelectric Effect, Earthquake Light (EQL) yang terjadi sebelum Gempa Turki berkekuatan 7,8 magnitudo pada dini  hari tanggal 6 Februari 2023 lalu.
Fenomena Seismoelectric Effect, Earthquake Light (EQL) yang terjadi sebelum Gempa Turki berkekuatan 7,8 magnitudo pada dini hari tanggal 6 Februari 2023 lalu. /

Baca Juga: Lagi, Persib Kena Denda 50 Juta Rupiah! Oknum Bobotoh Penyebabnya

National Geographic dalam situsnya menyampaikan hanya sekitar 0,5 persen gempa dahsyat yang ditandai dengan EQL tersebut.

Sementara hasil studi yang dipublikasikan oleh Seismological Research Letters menyampaikan bahwa EQL hampir 85 persen terjadi di lokasi retakan benua.

Sementara 15 persen lain terjadi akibat adanya dua lempeng yang saling bergeser satu dengan yang lain (transform).

Laporan terjadinya EQL sudah menjadi mitos sejak 89 sebelum masehi, sebagai pertanda akan terjadinya bencana besar.

Seiring berkembangnya teknologi, fenomena kilat tersebut pun dapat dijelaskan dengan ilmu sains.

Baca Juga: Pembangunan Lembaga Pendidikan Mahad As sunah di Cisayong Tasikmalaya Ditolak, Ini Penjelasannya

Serta rekaman pertama kejadian EQL pasca berkembangnya teknologi, terekam oleh kamera peneliti pada tahun 1965 saat gempa Jepang terjadi.

Sehingga sekarang masyarakat pun dapat membedakan perbedaan fenomena yang merupakan kilat biasa, atau kilat pertanda gempa bumi.

Dalam beberapa pengamatan vidio EQL yang diunggah dalam YouTube dari tempat yang berbeda, kecenderungan kilat EQL lebih beruntun daripada kilat petir.

Halaman:

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: twitter @loveworld_peopl


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x