Elon Musk Berencana Ciptakan TruthGPT, Kecerdasan Buatan Saingan ChatGPT yang Lebih Aman

- 19 April 2023, 13:37 WIB
Elon Musk, berencana menciptakan, TruthGPT, ChatGPT, AI, Kecerdasan buatan, OpenAI, Microsoft, potensi kehancuran peradaban, alam semesta.
Elon Musk, berencana menciptakan, TruthGPT, ChatGPT, AI, Kecerdasan buatan, OpenAI, Microsoft, potensi kehancuran peradaban, alam semesta. /Anadolu/

PRIANGANTIMURNEWS - Elon Musk menyampaikan bahwa dirinya tengah berencana menciptakan TruthGPT yang akan menyaingi ChatGPT.

Pria yang dijuluki miliarder teknologi tersebut juga menyampaikan bahwa TruthGPT akan 'lebih aman' untuk digunakan.

ChatGPT saat ini dimiliki oleh Microsoft, Open AI. Musk akan menjanjikan alternatif yang lebih aman dalam perlombaan AI global kedepan.

Baca Juga: Heboh! Akun Instagram Fitrop Direkomendasi oleh Elon Musk

Pernyataan tersebut disampaikan saat diwawancarai oleh Fox News pada hari Senin, 17 April 2023.

"Saya akan memulai sesuatu yang saya sebut TruthGPT, atau AI pencari kebenaran maksimum yang mencoba memahami sifat alam semesta," ujar Musk.

"Saya pikir ini mungkin jalan terbaik menuju keselamatan dalam arti AI yang peduli memahami alam semesta tidak mungkin memusnahkan manusia," sambungnya.

"Karena kita adalah bagian yang menarik dari alam semesta semoga," lanjutnya.

Baca Juga: Cip Otak Nirkabel Buat Orang Disabilitas Bergerak dan Berkomunikasi lagi, Elon Musk: Bisa Diuji pada Manusia

Dirinya juga mengakui Bahwa Artificial intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan lebih berbahaya daripada pesawat yang salah urus atau produksi mobil yang salah.

Elon Musk menyampaikan bahwa AI memiliki potensi penghancur peradaban yang sangat tinggi.

"AI mungkin lebih berbahaya daripada, desain pesawat yang salah urus, atau perawatan produksi dan produksi mobil yang buruk," ujarnya.

"Ini memiliki potensi kehancuran peradaban yang sangat tinggi," lanjutnya.

Baca Juga: Kantor Twitter Tutup, Elon Musk Beri Penjelasannya

ChatGPT dari OpenAI adalah pemimpin AI saat ini, dalam perlombaan membangun kecerdasan buatan di Dunia.

Musk adalah salah satu pendiri dan penyandang dana awal grup tersebut pada tahun 2015 lalu. Dirinya menjabat sebagai dewan direksi perusahaan sampai akhirnya keluar pada tahun 2018 lalu.

Musk menyesali hubungan OpenAI dengan Microsoft, dengan disebutnya kini 'tidak jelas. Maksudnya adalah terkait AI ChatGPT dari OpenAI ini 'benar-benar berbuat baik atau tidak'.

"ChatGPT dilatih untuk benar secara politis, hanya terdapat juga cara lain yang dapat mengatakan hal-hal yang tidak benar."

Baca Juga: Elon Musk Rencana Bakal Kenakan Tarif Kutipan atas Cuitan yang Viral di Twitter

"Saya benar-benar berusaha keras untuk menciptakan organisasi ini sebagai penyeimbang Google," tambahnya.

"Kemudian saya agak mengalihkan pandangan, saya kira, dan mereka sekarang menjadi sumber tertutup saat ini," sindirnya.

"Mereka jelas hanya mencari keuntungan, dan mereka sangat dekat dengan Microsoft," tegasnya.

Baca Juga: Anindy Ajak Elon Musk Menjadi Anggota B20 International Advisory Council

"Akibatnya, Microsoft memiliki suara yang sangat kuat jika tidak secara langsung mengontrolnya pada saat ini.” akhiri Musk.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah