Korban Banjir Libya Capai Angka 5300 Jiwa! Jadi Bencana Bandang Paling Mematikan Tahun 2023

- 13 September 2023, 07:05 WIB
Banjir Bandang Libya yang terjadi pada Senin, 11 September 2023 dilaporkan merengut 5.300 korban Jiwa dan 10.000 warga hilang.
Banjir Bandang Libya yang terjadi pada Senin, 11 September 2023 dilaporkan merengut 5.300 korban Jiwa dan 10.000 warga hilang. /Anadolu/

PRIANGANTIMURNEWS - Banjir Libya yang terjadi di Libya TImur secara mengejutkan menjadi musibah banjir bandang paling mematikan di tahun 2023.

Banjir mengerikan mulai terjadi pada Senin, 11 September 2023 dan merendam beberapa kota dan desa satu hari sebelumnya.

Kondisi tersebut disebabkan oleh Badai Daniel. Setelah sebelumnya menerjang Turki, Bulgaria dan Yunani.

Baca Juga: Banjir Bandang Melanda Libya Timur, 2000 Tewas dan Ribuan Orang Hilang

Hancurnya bendungan di Kota Derna, Libya Timur yang dikuasai oleh Tentara Nasional Libya (LAN) telah menyebabkan situasi semakin parah.

Dalam laporan yang disampaikan oleh warga Derna yang selamat bernama Saleh Al-Obaidi, banjir dahsyat tersebut datang menyapu ketika warga tengah beristirahat.

"Orang-Orang tengah tertidur dan terbangun. Mendapati rumah sudah dikepung air," papar Saleh.

Baca Juga: Lesti Kejora Banjir Air Mata Bahagia, Terharu Sambut Sesi Perdana Shopee Live

Ungkapan mengerikan serupa juga disampaikan oleh Ahmed Mohamed, bahwa air saat itu sudah mengepung dirinya dengan ketinggian kurang lebih tiga meter.

"Kami tertidur, dan begitu bangun. Kami mendapati air sudah mengepung rumah. Kami berada di dalam dan berusaha keluar," ucap ahmed.

Akibat banjir bandang yang menyapu sebagian Kota Derna. Banyak bangunan runtuh, Kendaraan hanyut. dan pelabuhan serta situs arkeolog yang hancur.

Baca Juga: Gunung Semeru Diterjang Banjir Lahar Dingin, Getaran Banjir Terekam Empat Kali selama 5-6 jam

Kabar kantor berita Libya Timur menyampaikan korban jiwa yang disebabkan oleh Banjir Libya tersebut jauh mengalami peningkatan yang mencapai angka 5300 korban.

Dengan rincian 2000 korban jiwa adalah warga kota Derna.

Sementara Komite Palang Merah Internasional (ICRC) pada Selasa, 11 September 2023 menyampaikan laporan korban hilang sebanyak 10.000 jiwa.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Empat Kecamatan di Agam Sumatera Barat Dilanda Banjir dan Longsor

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Tamer Ramadhan, Kepala Misi ICRC di Libya.

"Tim kami di lapangan masih melakukan penilaian. Dari apa yang kami lihat dan dari berita-berita yang sampai kepada kami, jumlah korban tewas sangat besar," ungkap Tamer.

“Kami mengkonfirmasi dari sumber informasi independen kami bahwa jumlah orang hilang sejauh ini telah mencapai 10.000 orang,” paparnya.

Baca Juga: Presiden Erdogan Banjir Pujian Pemimpin Negara, Usai Memenangkan Pemilu Turki Tahun 2023

Mereka yang hilang diduga tertimbun reruntuhan bangunan ketika tersapu banjir, atau hanyut ke laut lepas. Mengingat Derna adalah Kota Pesisir.

Banjir tersebut tidak hanya terjadi di sebagian Derna, tetapi merambah hingga ke kota lain seperti Benghazi, Bayda, Al Marj dan Soussa.

Pada hari Senin, 10 September 2023. Dewan Kepresidenan Libya mengimbau negara  sahabat dan kelompok bantuan internasional untuk mengulurkan tangan ke daerah yang dilanda banjir di Libya timur.

Baca Juga: Mengerikan! Banjir Aliran Sampah Lintasi Jalur Irigasi Air di Wonomulyo, Sulawesi Barat

Abdul Hamid Dbeibeh, kepala pemerintahan persatuan Libya yang berbasis di Tripoli, juga mengumumkan tiga hari berkabung nasional.

Libya adalah salah satu negara yang tengah dilanda konflik internal, terpecah kedalam dualisme pemerintahan.

Antara Libya Timur yang dipegang LNA, serta peerintahan Libya sendiri yang bermarkas di Tripoli.

Baca Juga: Banjir Jakarta kian Meluas akibat Intensitas Hujan Tinggi, Berdampak pada 55 RT dan 8 Ruas Jalan

Walau tengah dilanda konflik saudara, pihak Tripoli juga menyerukan untuk negara-negara lain membantu Libya.

"Kami menyerukan negara-negara persaudaraan dan sahabat serta organisasi internasional untuk memberikan bantuan," ungkap Dewan Kepresidenan.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x