Peta Pengakuan Palestina dan Israel Sebagai Negara oleh ASEAN

- 19 Oktober 2023, 07:35 WIB
Peta pengakuan Palestina atau Israel sebagai negara oleh ASEAN.
Peta pengakuan Palestina atau Israel sebagai negara oleh ASEAN. /Goodstars.id/

 

PRIANGANTIMURNEWS - Perang Palestina-Israel hingga saat ini masih menjadi pemberitaan utama di media internasional.

Mulai dari serangan kejutan Hamas Palestina, korban meninggal yang terus bertambah pesat di pihak Palestina, sampai pelanggaran perang yang dilakukan Israel.

Sudah hampir memasuki tiga pekan, perang antara Palestina-Israel tidak menunjukkan tanda-tanda gencatan senjata maupun berakhir.

Baca Juga: Pasangan Anies - Cak Imin Janji Akan Selamatkan Palestina Jika Menang, Netizen: Kenapa Harus Nunggu Menang?

Bahkan genosida yang dilakukan Israel dengan menyerang jurnalis, fasilitas kesehatan dan pengungsi membuat eskalasi perang semakin memuncak.

Dibalik perang Palestina-Israel, terdapat pengakuan negara lain sebagai support system yang mendukung kedaulatan Palestina atau Israel sebagai sebuah negara.

Hal tersebut menajamkan keberpihakan satu negara dengan negara lain, dan mempengaruhi diplomatik antar negara dan bahkan keputusan kerjasama antar negara.

Baca Juga: Genosida Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza: 500 Warga Palestina Meninggal

Dalam konteks global, Palestina didukung oleh negara-negara mayoritas muslim dan negara pemegang otoritas Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Sementara Israel didukung oleh mayoritas negara-negara Eropa, Australia dan bahkan negara adidaya Amerika Serikat (AS).

Pengakuan Palestina-Israel sebagai sebuah negara juga memiliki peta tersendiri oleh negara-negara ASEAN.

Baca Juga: 11 Jurnalis Meninggal di Palestina, Media Israel Kecam Penggambaran Negaranya Sebagai Teroris

Dimana negara tersebut berdiri atas solidaritas, kerjasama, kesamaan ideologi atau memiliki hubungan sejarah yang sangat kental.

1. Hanya Mengakui Palestina

Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam adalah tiga negara yang secara konsisten selalu mendukung kedaulatan Palestina sebagai Negara.

Serta tidak pernah menyatakan dan mengakui Israel sebagai sebuah negara, karena berakar dari sejarah bagaimana Israel merebut tanah Palestina.

Baca Juga: Peduli Palestina, Ribuan Umat Islam Kota Tasikmalaya Akan Turun ke Jalan dalam Aksi 'Tasik Usik'

Selain mayoritas dari ketiga negara tersebut menganut agama Islam. Solidaritas diantara tiga negara tersebut terhadap Palestina sangat kuat.

Berakar dari pendiri negara tersebut, dan bagaimana ketiga negara tersebut bebas dari penjajahan. Sehingga nilai-nilai kemanusiaan dan HAM cenderung lebih dominan.

Sejalan dengan prinsip-prinsip yang digariskan dalam Deklarasi Universal HAM.

2. Hanya Mengakui Israel

Baca Juga: Ancaman Keras Qatar Jika Isarel Terus Serang Gaza Palestina

Singapura dan Myanmar adalah dua negara yang hanya mengakui Israel sebagai negara yang berdaulat, dan tidak pernah mengakui Palestina sebagai negara.

Sikap tersebut mencerminkan hal yang lebih pragmatis dalam hubungan internasional, diplomasi dan kerjasama di berbagai bidang.

Kelebihan Israel dalam teknologi membuat Singapura dan Myanmar secara total mengakui Israel, dan mengesampingkan nilai sejarah maupun moral.

Baca Juga: Perang Palestina dan Israel Memuncak: Strategi Hamas Lancarkan Serangan Balasan Terbesar

Terutama Myanmar sendiri adalah salah satu negara yang tidak mempertimbangkan HAM seutuhnya. Ditandai dengan pembantaian Muslim Rohingya.

3. Mengakui Keduanya

Vietnam, Filipina, Laos, Thailand, Kolombia, dan Timor Leste adalah negara-negara yang mengakui kedaulatan Palestina dan Israel sebagai negara.

Keenam negara tersebut mengupayakan pendekatan aktif advokatif untuk menyelesaikan menengahi konflik antara Palestina-Israel di masa lalu.

Baca Juga: RAMAI! Palestina Luncurkan Serangan Hamas ke Israel: 250 Orang Tewas, Pemicunya Karena Ini

Mereka tidak mengesampingkan HAM yang diperjuangkan oleh Palestina, dan berdiri diatas solidaritas oleh penjajahan Israel.

Tetapi juga tidak melepas hubungan diplomasi dengan Israel yang dinilai dapat menguntungkan negaranya.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: SeaStats


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah