Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Berhenti Beroperasi: Kehabisan BBM dan Difitnah Lindungi Hamas
Itu merupakan salah satu solusi yang mereka lakukan untuk mengatasi penyakit diarenya, yang mengarahkan mereka untuk selalu ingin membuang air kecil dan besar.
Bahkan disaat-saat genting seperti perang, tampaknya penyakit tersebut juga menjadi salah satu kendala utama IDF.
Kondisi tersebut secara alami membuat IDF kalah unggul dari pasukan Hamas dan pejuang palestina lainnya.
Peristiwa tersebut juga telah memberikan dampak psikologis terhadap IDF. Dimana sebanyak 200 tentara Israel, dilaporkan mengalami serangan mental khususnya saat minggu pertama perang.
Baca Juga: 160 Anak di Gaza Dibunuh Setiap Hari: Aktivis Israel Serukan Dunia untuk Tak Kirim Senjat
Beberapa prajurit IDF memilih untuk kabur saat itu, bahkan begitu mendengar nama Hamas yang datang bagaikan hantu di bawah tanah.
Mereka memilih untuk lari dibandingkan berhadapan dengan lawannya dalam jarak dekat.
"Antara 75 persen hingga 80 persen dari 2 ribu tentara ini. Diklasifikasikan sebagai korban luka dalam pertempuran. Tetapi mereka telah kembali ke unit lapangan," tulus Anadolu, kantor berita Turki.
Hingga saat ini, nama Israel Diapers Force kembali booming. Pasukan online Indonesia juga terus mengejek IDF dengan sebutan tersebut.