Houthi Bersumpah Karamkan Kapal Tujuan Israel, AS Umumkan Koalisi Patroli Laut Merah

- 20 Desember 2023, 07:02 WIB
Ilustrasi Kapal Minyak - Houthi bersumpah akan terus menyerang kapal-kapal Israel atau bertujuan Israel. AS bentuk koalisi patroli di Laut Merah seiring meningkatnya ketegangan. 
Ilustrasi Kapal Minyak - Houthi bersumpah akan terus menyerang kapal-kapal Israel atau bertujuan Israel. AS bentuk koalisi patroli di Laut Merah seiring meningkatnya ketegangan.  /Anadolu/

Pembatalan penyeberangan melalui selat tersebut, berarti kapal tanker dan kapal kargo asal Asia atau kawasan Teluk Persia batal mencapai Terusan Suez (Mesir)

Sementara Terusan Suez mengalirkan 12 persen perdagangan global, itu akan berdampak pada perdagangan ketiga benua khususnya Eropa.

Mengalihkan rute mereka ke ujung selatan Afrika melalui Tanjung adalah satu-satunya solusi, tetapi meningkatkan standar harga.

Menurut Badan Energi Internasional, sekitar 10 persen minyak yang diangkut setiap hari itu melalui Selat Bab al-Mandeb.

Baca Juga: Peringatan Keras Turki Atas Israel! Konsekuensi Serius Bilamana Cari Anggota Hamas di Luar Palestina

Menurut perkiraan, rata-rata 22.000 kendaraan laut melewati Selat Bab al-Mandeb setiap tahunnya. Artinya, sekitar 60 kendaraan laut melewati selat tersebut setiap harinya.

Kegagalan kapal dalam menggunakan selat tersebut dapat menyebabkan fluktuasi dan tekanan pada pasokan energi.

Eropa adalah benua kecil yang akan terdampak terlebih dahulu, menyebabkan intensitas dan pengaruh di Laut Merah tengah di intervensi.

SUMPAH HOUTHI PADA PALESTINA

Baca Juga: Seorang Dokter di RS Al Shifa Memberikan Kesaksian Terkait Pasukan Israel Masuk ke Dalam RS

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x