Sama seperti 80 tahun yang lalu, saat era Nazi Jerman. Erdogan mengatakan bahwa saat ini,
Para akademisi di seluruh dunia yang memiliki keberanian untuk mengecam penindasan dan penganiayaan di Gaza akan menghadapi tekanan dan ancaman.
Pernyataannya itu merujuk pada akademisi dan Mahasiswa di Amerika Serikat (AS) dan negara lain.
Baca Juga: Israel Paranoid: Bangun Tembok Anti-Terowongan Hamas di Perbatasan Mesir sampai Gaza
Akademisi akan dipecat atau mahasiswa akan diancam dan diteror karena membela diri dan Palestina.
Di masa lalu, akibatnya Jerman menanggung sanksi atas tindakan Adolf Hitler dalam pembantaian kaum Yahudi.
"Itulah sebabnya Jerman tetap diam. Tapi kami tidak berhutang pada siapa pun. Kami tidak punya utang, baratlah yang berhutang. Karena utangnya, mereka tidak bisa angkat bicara (membela Gaza),"
Presiden Erdogan juga menyebut bahwa saat ini Mahasiswa, Pelajar, dan Lembaga Pendidikan Internasional tengah menjadi target 'Perburuan Penyihir'.
Baca Juga: Hamas Siap Hadapi Perang Jangka Panjang: Serukan Resolusi OKI untuk Cabut Blokade Gaza
Bagi mereka yang benar-benar mengkritik sikap Benjamin Netanyahu dan Pemerintah Israel.