“(Kami ada) untuk mengaktifkan senjata boikot ekonomi terhadap produk-produk Amerika dan Israel, serta semua perusahaan yang mendukung produk-produk tersebut,” pernyataan Houthi.
Kelompok itu juga menegaskan kelanjutan operasi angkatan lautnya terhadap kapal-kapal Israel atau mereka yang berlayar menuju pelabuhan Israel sampai blokade di Gaza dicabut.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin baru-baru ini mengumumkan pembentukan misi multinasional bernama 'Operation Prosperity Guardian'
Bertujuan untuk melawan serangan Kelompok Houthi terhadap kapal komersial di Laut Merah yang memiliki kepentingan dengan Israel.
Baca Juga: Semakin Memanas: Yaman Kerahkan Tentara ke Palestina, Yordania Tarik Duta Besar di Israel
KOALISI AS YANG RAPUH
Pada tanggal 16 Desember 2023 lalu, Amerika Serikat secara sepihak telah mengumumkan pembentukan koalisi keamanan untuk Laut Merah.
Sikap Houthi yang dialihkan mengancam perdagangan di Eropa dan Timur Tengah, telah membuat AS dan Barat naik pitam siring dengan permintaan dari Israel.
Inggris, Kanada, Prancis, Belanda, Spanyol, Italia, Norwegia, Seychelles, dan Denmark adalah negara-negara yang dicantumkan tergabung dalam koalisi itu.