Palestina Bergema di Tanah Yaman, Koalisi AS di Laut Merah Rapuh

- 30 Desember 2023, 08:21 WIB
Ribuan warga Yaman yang tengah melakukan demonstrasi besar-besaran di Kota Sanaa yang dikuasai Houthi pada Jumat, 29 Desember 2023.
Ribuan warga Yaman yang tengah melakukan demonstrasi besar-besaran di Kota Sanaa yang dikuasai Houthi pada Jumat, 29 Desember 2023. /Anadolu/

Sebagaimana kondisi koalisi yang berjalan sepihak, beberapa negara menyangkal pernyataan dari Menteri Pertahanan AS.

Diantaranya negara yang menyangkal bergabung dengan koalisi tersebut adalah Spanyol, Prancis dan Italia.

Kementerian Pertahanan Prancis menyampaikan bahwa sebenarnya pasukannya sudah ada dalam pelayaran di Laut Merah serta sekitarnya sebelum koalisi dibentuk.

Prancis menolak pernyataan AS, termasuk menolak bergabungnya armada laut Prancis dengan koalisi AS.

Baca Juga: Detik-detik Ustadz Yusuf Mansur Pergi ke Mesir dan Yaman Setelah Rumahnya Digeruduk Warga

Begitu pula dengan Italia, yang mengirimkan armada lautnya hanya untuk kepentingan negaranya saja bukan kepentingan Koalisi AS dan tidak mengakui itu.

Sedangkan Spanyol secara tegas menyampaikan tidak berpartisipasi dengan Koalisi AS karena operasi di Laut Merah dilakukan secara sepihak.

Pilar Alegrias selaku juru bicara pemerintah Spanyol mengatakan bahwa pihaknya tidak diberitahukan oleh AS.

“Mereka langsung memasukan Spanyol dalam daftar negara yang akan ambil bagian dalam Operation Prosperity Guardian yang mengagetkan kami,” terang Alegrias.

Baca Juga: Arab Saudi Persatukan Pemerintahan Yaman dengan Kelompok Separatis Dalam Upaya Menghentikan Eskalasi

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah