Pergerakan Perang: AS dan Inggris Kembali Bom Yaman, Selandia Baru Kerahkan Kapal dan Irak Serang Israel

- 24 Januari 2024, 08:00 WIB
Jet Tempur Inggris yang dikerahkan pada Selasa malam, 23 Januari 2023 untuk menyerang wilayah Yaman Yang dikuasai Houthi.
Jet Tempur Inggris yang dikerahkan pada Selasa malam, 23 Januari 2023 untuk menyerang wilayah Yaman Yang dikuasai Houthi. /Anadolu/

Selandia Baru pada Selasa, 23 Januari 2023 juga mengumumkan bahwa mereka akan mengerahkan tim pertahanan beranggotakan enam orang ke kawasan Timur Tengah untuk menjaga keamanan maritim di Laut Merah.

Dikeluarkan dalam pernyataan bersama dua pejabat, yakni Menteri Luar Negeri Winston Peters dan Menteri Pertahanan Judith Collins serta Perdana Menteri Christopher Luxon.

Tetapi merek menegaskan bahwa pasukannya itu tidak akan memasuki wilayah Yaman, dan hanya berpatroli di Laut Merah.

“Serangan Houthi terhadap kapal komersial dan angkatan laut adalah tindakan ilegal, tidak dapat diterima, dan sangat mengganggu stabilitas," ujar Luxon.

Baca Juga: Jabal Rahmah Monumen Romantisme Bertemunya Kembali Nabi Adam AS dan Siti Hawa

"(Tim) akan berkontribusi pada pertahanan kolektif kapal-kapal di Timur Tengah, sesuai dengan hukum internasional, dari markas operasional di wilayah tersebut dan di tempat lain,” tambahnya.

Mereka kemudian mengkonfirmasi, bahwa pergerakan mereka paling lambat akan dijadwalkan pada 31 Juli 2024 mendatang.

Ketegangan meningkat di Laut Merah di tengah serangan Houthi terhadap kapal komersial yang diduga memiliki hubungan dengan Israel. Selandia Baru salah satu dari mitra baik Israel dan sekutu Barat.

Itu mendasari Selandia Baru untuk ikut campur dalam permasalahan Laut Merah, meskipun titik lokasi satu diantaranya sangat jauh.

Baca Juga: AC Monza vs AS Roma di Serie A: Pratinjau, H2H, Jadwal, Prediksi Skor

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x