Jelang Ramadhan, Kelompok D-3 Desak Solusi Gencatan di Gaza

- 5 Maret 2024, 13:30 WIB
Seorang warga Palestina tengah melaksanakan salat di Masjid Al-Huda yang telah rusak parah akibat serangan Israel di Rafah, Gaza pada 14 Februari 2024./Anadolu
Seorang warga Palestina tengah melaksanakan salat di Masjid Al-Huda yang telah rusak parah akibat serangan Israel di Rafah, Gaza pada 14 Februari 2024./Anadolu /

"Sebuah solusi gencatan senjata di Gaza harus segera, (itu) lebih baik bagi masyarakat, yang akan segera berpuasa,” ujar Imam.

Imam juga mengecam kehancuran yang disebabkan oleh serangan Israel di Gaza, sejak Oktober lalu. Dimana saat ini genosida Israel telah merenggut nyawa lebih dari 30.000 orang warga Gaza.

Baca Juga: Genosida Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza: 500 Warga Palestina Meninggal

“Ini sangat-sangat menyedihkan dan mengkhawatirkan bagi kami. Saya pribadi prihatin, dan semua anggota D-8 juga sama-sama prihatin,” katanya.

Imam adalah seorang diplomat kawakan dari Nigeria, dirinya juga mengutip seruan gencatan senjata dan pengiriman bantuan kemanusiaan.

Dimana kutipan tersebut dibuat oleh anggota Komisi D-8 pada pertemuan musim gugur lalu.

“Ramadhan sudah dekat dan semakin cepat kita dapat menemukan solusi dan gencatan senjata, semakin baik bagi umat (masyarakat), khususnya orang-orang yang akan segera berpuasa,” tambahnya.

Baca Juga: Ancaman Keras Qatar Jika Isarel Terus Serang Gaza Palestina

Selama bulan Ramadhan, umat Islam akan melakukan puasa penuh dari matahari terbit hingga terbenam. Menahan hawa nafsu dan amarah, di samping tidak makan dan minum.

Perang Gaza dan Genosida Israel telah merubah wajah bulan Ramadhan tahun ini menjadi mengerikan, khususnya untuk warga Gaza.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x